Kisah Inspiratif
Kisah Leonard Tobing, Seniman Gitar Bekasi yang Mengubah Hobi Menjadi Industri Kreatif
Leonard Tobing, Seniman Gitar Bekasi yang Mengubah Hobi Menjadi Industri Kreatif yang Menjanjikan
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Seorang pria asal Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, bernama Leonard Tobing (41) telah berhasil mengubah hobi pribadinya dalam dunia musik, khususnya gitar, menjadi sebuah usaha yang berkembang pesat.
Leonard, yang kini dikenal sebagai pengrajin gitar dan pemilik workshop Leonardo Musik Bekasi, telah berkecimpung dalam industri ini selama lebih dari tujuh tahun.
Perjalanan Kreatif: Dari Hobi Menjadi Industri
Leonard mengungkapkan bahwa perjalanannya memulai usaha ini bermula dari kecintaannya pada dunia musik, khususnya gitar, yang sudah ia geluti sejak lama.
Namun, baru belakangan ini ia memutuskan untuk menjadikan hobinya tersebut sebagai pekerjaan serius.
"Saya lebih serius menjalankannya sekarang karena sudah tujuh tahun lebih saya menggeluti bidang ini. Awalnya cuma iseng, tapi setelah saya pikirkan, ternyata saya lebih nyaman menjalankan usaha ini sendiri," ujarnya saat ditemui pada Senin (14/10/2024).
Menurut Leonard, ide untuk membuat gitar berawal dari kolaborasi dengan seorang seniman dari Jawa Tengah yang ahli dalam bidang ukiran kayu.
Bertemu dengan sang seniman membuka pandangannya untuk lebih mendalami proses pembuatan gitar.
Seiring waktu, ide itu berkembang, dan Leonard pun memutuskan untuk mulai membuat gitar sendiri, bahkan hingga mendirikan workshop di rumahnya.
"Saya memang awalnya tidak menduga bisa sampai sejauh ini, bisa memiliki workshop sendiri dan menghasilkan gitar. Tapi, ternyata begitu saya geluti, saya merasa nyaman dan lebih baik menjalankannya sendiri," tambahnya.
Workshop ‘Leonardo Musik Bekasi’: Tempat Kreasi dan Inovasi
Workshop milik Leonard, yang dikenal dengan nama Leonardo Musik Bekasi, terletak di Gang Damai 1, Blok E No 82, Margahayu, Bekasi Timur.
Di lantai dua workshop tersebut, terpajang puluhan gitar berbagai jenis, mulai dari gitar akustik, gitar listrik, hingga ukulele.
Setiap gitar yang dipajang di workshop ini sebagian besar merupakan hasil karya Leonard sendiri, yang ia banggakan sebagai produk handmade berkualitas tinggi.
"Di workshop ini, kami memproduksi gitar dengan berbagai harga, mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 1,3 juta. Harga tersebut tentu sangat tergantung pada bahan dan tingkat kerumitan pengerjaan. Ada gitar yang kualitas dan ketahanannya memang luar biasa, bahkan ada yang harganya mencapai jutaan rupiah," tutur Leonard.
Hadirkan Perubahan dari Budidaya Maggot, Nasabah PNM Mekaar Ini Raih Mata Lokal Award 2025 |
![]() |
---|
Cerita Nur Kholis, Rintis Mall Rongsok di Kukusan Depok, Jatuh-Bangun Puluhan Kali Gonta-ganti Usaha |
![]() |
---|
Kisah Akbar Temukan Jalan Hidup Lewat Musik Islami, Sudah Jadi Pelatih PPSB Rawa Buaya di Usia Muda |
![]() |
---|
Berawal dari Modal Rp 50 Juta, Usaha Skin Care Asal Bogor Ini Raup Omzet Lebih dari Rp 20 Miliar |
![]() |
---|
Sempat Diremehkan sebagai Anak Penjual Kue, Izzudin Bahalwan Kini Anggota Termuda Komisi Fatwa MUI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.