Pilkada 2024
Tingkatkan Partisipasi, KPU Depok Fokus Sosialisasi Pilkada 2024 pada Kaum Marginal
Tingkatkan Partisipasi, KPU Depok Fokus Sosialisasi Pilkada 2024 pada Kaum Marginal
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dengan fokus khusus pada kaum marginal, KPU ingin memastikan bahwa setiap suara dihargai dan memiliki dampak.
Achmad Firdaus, anggota KPU Depok Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Sumber Daya Manusia (SDM), menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan arahan dari KPU Jawa Barat.
"Kami ingin semua lapisan masyarakat, terutama yang terpinggirkan, mendapatkan informasi yang jelas tentang Pilkada," ujar Firdaus.
Pada Kamis, 10 Oktober 2024, KPU mengadakan sosialisasi yang melibatkan Ketua Komunitas Aksi Kemanusiaan Indonesia (KAKI), Nuryanto.
"Kami memberikan informasi penting tentang Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024," tambahnya.
Dalam Pilkada kali ini, pemilih akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dari empat pasangan calon, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok dari dua pasangan calon. Firdaus menargetkan tingkat partisipasi pemilih mencapai 80 persen, meningkat signifikan dari 62 % pada Pilkada 2020.
"Kami fokus pada kelompok yang sebelumnya kurang terlibat, termasuk kaum marginal," tegasnya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan Pilkada. "Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kerja sama semua elemen sangat penting agar proses pemilihan berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang amanah," jelas Firdaus.
Nuryanto menambahkan bahwa pendidikan pemilih untuk kelompok marginal sangat krusial.
"Sosialisasi seperti ini harus terus dilakukan agar masyarakat, terutama yang rentan, memahami hak dan tanggung jawab mereka dalam demokrasi," katanya. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi pemilih dari segmen marginal, menjadikan Pilkada 2024 lebih inklusif dan representatif.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang proses politik, masyarakat diharapkan dapat memilih pemimpin yang peduli terhadap kesejahteraan mereka. Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya mendidik tetapi juga menginspirasi setiap individu untuk berperan aktif dalam menentukan masa depan Kota Depok dan Provinsi Jawa Barat.
Melalui upaya berkelanjutan dan kolaboratif, KPU Depok bertekad untuk menghadirkan Pilkada yang adil, transparan, dan mewakili suara seluruh lapisan masyarakat.
Temukan Adanya Tindak Pidana, Bawaslu Serahkan Kasus Pilkada Barito Utara Kepada Kepolisian |
![]() |
---|
Dana Pengawasan Pilkada 2024 Masih Tersisa, Bawaslu DKI Minta untuk Pembangunan Fasilitas Kantor |
![]() |
---|
Pasca Putusan MK, Pendiri LPP Surak Siap Mengawal PSU Ulang di 24 Wilayah Indonesia |
![]() |
---|
Digelar Estafet, Mahkamah Konstitusi Gelar Sidang 6 dari 40 PHPU, Termasuk Barito Utara dan Babel |
![]() |
---|
Bantah Pelanggaran Pemilu, Ketua KPU Barito Utara: Semua Prosedur Kami Lakukan Berdasarkan Aturan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.