Kecelakaan

Mongol Minta Polisi Selidiki Kematian Benny Laos, Pastikan Karena Sabotase Atau Kecelakaan Murni

Mongol Minta Polisi Selidiki Kematian Benny Laos, Pastikan Karena Sabotase Atau Kecelakaan Murni

|
Instagram Benny Laos
Benny Laos dan istri. Mongol Minta Polisi Selidiki Kematian Benny Laos, Pastikan Karena Sabotase Atau Kecelakaan Murni 

WARTAKOTALIVE.COM -- Komika dan komedian Rony Imanuel yang dikenal dengan nama Mongol Stres meminta pihak kepolisian untuk mendalami dan mengusut tuntas insiden meledak dan terbakarnya speedboat yang mengakibatkan calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos, meninggal dunia.

Pengusutan tuntas kata Mongol untuk memastikan apakah kecelakaan yang dialami Benny Laos, sebuah kecelakaan murni atau ada sabotase.

"Ya saya berharap Polisi mengusut kasus ini dengan benar. Apakah ini ada sabotase atau memang ini kecelakaan," kata Mongol Stres saat mengunjungi rumah Benny Laos, Minggu (13/10/2024).

Mongol juga menekankan pentingnya transparansi dalam penyelidikan kecelakaan speedboat yang melibatkan Benny Laos.

"Harapan saya adalah jika memang ini kasusnya karena sabotase, ya hukum yang berlaku. Semoga yang melakukan diberi hukuman yang setimpal," kata Mongol.

Meski begitu menurut Mongol kematian sahabatnya itu sudah takdir Tuhan dan meminta masyarakat untuk memaafkan kesalahan yang mungkin pernah dilakukan Benny Laos.

Baca juga: Istri Benny Laos Alami Luka Bakar dalam Insiden Speedboat Meledak, Masih Dirawat di RS

"Kalau memang ini sudah jalan hidupnya, saya secara pribadi mohon dimaafkan jika mungkin Om Benny punya salah atau kekhilafan selama memerintah sebagai Bupati Morotai dan sebagai salah satu calon gubernur untuk Maluku Utara," ujar Mongol.

Seperti diketahui speedboat yang membawa cagub Beny Laos bersama rombongan itu dilaporkan meledak dan terbakar sekitar pukul 14.05 WIT, di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024).

Kapolres Taliabu AKBP Totok Handoyo menjelaskan speedboat yang ditumpangi Beny Laos dan rombongan itu sedianya akan bertolak dari Pelabuhan Bobong untuk berkampanye di Desa Kawalo di Taliabo Barat.

Baca juga: Sandi Sedih Kehilangan Benny Laos, Anggota Timnya Ikut Terluka Saat Speedboat Meledak

Namun demikian, sebelum bertolak dari pelabuhan, speedboat tersebut tiba-tiba meledak hebat dan teebakar.

"Itu mau kampenye ke Desa Kawalo, tapi sebelum lepas speedboat mengalami kecelakaan," kata dia. Dilaporkan, enam orang termasuk Benny Laos meninggal akibat insiden tersebut.

Istri Benny Laos

Choel Mallarangeng mengungkap kondisi terkini istri calon gubernur Maluku Utara Benny Laos, Sherly Tjoanda.

Sherly menjadi salah satu korban dalam insiden meledak dan terbakarnya speedboat di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024).

Choel yang merupakan kerabat Benny mengatakan bahwa Sherly saat ini dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto, Gambir, Jakarta Pusat.

"Saat ini kondisi ibu Sherly stabil, mampu berbicara dengan baik, walaupun tentu dalam pengaruh obat-obatan," katanya, di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Minggu (13/10/2024).

Menurut adik eks Menpora Andi Mallarangeng itu, Sherly mengalami luka bakar dalam peristiwa tersebut.

Saat insiden meledak dan terbakarnya speedboat Bella 72, Sherly berada di bagian depan speedboat.

Sedangkan suaminya Benny Laos berada di dek kamar bawah speedboat. 

"Istrinya mengalami luka bakar, sudah diberikan pertolongan waktu kami di Luwuk, Banggai, langsung didatangkan tim dokter, kemudian sebelum kami bawa ke sini, luka bakar di kakinya juga pinggulnya kelihatannya sulit bergerak mungkin akibat ledakan," ucap Choel.

"Kapalnya itu terpecah dua di depan, ibu Sherly ada di kamar depan, jadi begitu terkuat (meledak), bisa ditarik keluar. Pak Benny Laos berada di kamar bagian bawah. Ketika itu terjadi, kapal miring," lanjut dia.

Ia menuturkan, Benny sempat berada di dalam air sekira tiga hingga empat menit, lalu akhirnya bisa dievakuasi.

Benny saat itu sudah dalam kondisi pingsan, tetapi nadinya masih terasa sampai pertolongan pertama dicoba berkali-kali.

"Dicoba selama 3-4 jam untuk membantu beliau. Tapi manusia bisa berusaha, Tuhan menentukan lain," katanya. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Komedian Mongol Harap Polisi Usut Kematian Cagub Malut Benny Laos"

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved