Pilkada 2024
RK Pamer Dekat dengan Prabowo, Pramono: Siapa pun Gubernurnya Harus Bisa Kerja Sama dengan Presiden
Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil memamerkan kedekatannya dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto saat debat perdana ditanggapi Pramono Anung.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA — Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil memamerkan kedekatannya dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto pada debat Pilgub Jakarta 2024.
Dia menyebut kedekatannya dengan Prabowo itu akan menjadi salah satu kelebihannya dibanding dengan paslon lain.
Menanggapi hal itu, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengatakan bahwa siapapun yang memenangkan Pilgub Jakarta dan menjabat sebagai kepala daerah patut untuk menjalankan kebijakan yang seirama dengan pemerintah pusat.
Adapun dalam hal ini yakni pemerintahan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka.
"Paling penting siapa pun yang jadi gubernurnya harus bisa bekerja sama dengan Presiden. Jadi, tidak melihat latar belakang, tidak melihat apapun, harus bisa bekerja sama karena dia harus taat tunduk pada pemerintah pusat," jelas Pramono di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur, Senin (7/10/2024).
Eks sekretaris kabinet itu menyebut sejumlah mantan Gubernur DKI Jakarta yang pernah menjabat tidak selalu memiliki hubungan politik yang dekat atau berada satu kubu dengan Presiden di masanya.
Pramono mencontohkan kala Joko Widodo menjabat Gubernur DKI pada 2012-2014 saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Presiden, lalu Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI periode 2017-2022 saat Indonesia dipimpin Presiden Joko Widodo.
"Jadi, urusan trasfer daerah tidak ada hubungan kedekatan atau pun urusan apa dalam kepartaian itu betul-betul prafesional. Jakarta ini sudah terlalu lama juga yang memimpin itu biasanya bukan orang yang apa sama dengan presidennya," imbuhnya.
Sebelumnya diketahui, Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, memamerkan kedekatannya dengan presiden terpilih Prabowo Subianto saat debat perdana Pilgub Jakarta di JIExpo Kemayoran, Minggu (6/10/2024).
Baca juga: Ketua DPP PKS Sebut Debat Pilkada DKI Kurang Seru Dibanding Anies vs Ahok, Ini Tanggapan Pramono
“Kalau kami terpilih salah satu kelebihannya insyaallah hubungan kami dengan presiden terpilih sangat baik,” kata Ridwan Kamil saat memberikan statement penutup.
“Siapa yang akan diuntungkan, yang diuntungkan adalah warga Jakarta,” lanjutnya.
Ridwan Kamil pun mengatakan, hubungan baik ini akan memberikan dampak langsung kepada warga Jakarta.
Ia bahkan mengatakan, alokasi APBD untuk Jakarta kemungkinan akan bertambah bila ia terpilih menjadi gubernur 5 tahun mendatang.
“Logikanya bagaimana Pak Ridwan, kalau hubungan baik dana transfer dari pemerintah pusat akan berlipat-lipat sehingga program Jakarta kartu-kartuannya dan semuanya akan lebih banyak dan lebih sejahtera,” kata Ridwan Kamil.
Adapun salah satu program yang dijanjikan oleh pasangan Ridwan Kamil-Suswono bila terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta adalah Kartu KAMU atau Kartu Jakarta Maju. Kartu ini adalah penyederhanaan dari berbagai macam kartu yang sudah ada sejak era Gubernur Jakarta terdahulu. Salah satunya Kartu Jakarta Pintar.(m27)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Temukan Adanya Tindak Pidana, Bawaslu Serahkan Kasus Pilkada Barito Utara Kepada Kepolisian |
![]() |
---|
Dana Pengawasan Pilkada 2024 Masih Tersisa, Bawaslu DKI Minta untuk Pembangunan Fasilitas Kantor |
![]() |
---|
Pasca Putusan MK, Pendiri LPP Surak Siap Mengawal PSU Ulang di 24 Wilayah Indonesia |
![]() |
---|
Digelar Estafet, Mahkamah Konstitusi Gelar Sidang 6 dari 40 PHPU, Termasuk Barito Utara dan Babel |
![]() |
---|
Bantah Pelanggaran Pemilu, Ketua KPU Barito Utara: Semua Prosedur Kami Lakukan Berdasarkan Aturan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.