Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024: Berikut Cara Dharma Pongrekun untuk Atasi Kemacetan di Jakarta

"Misi kami ada 7. Pertama, menujudkan transformasi Jakarta sebagai pusat keunggulan pada tatanan nasional, regional dan global yang aman dan beradab untuk melindung keselamatan jiwa masyarakat," kata Dharma.

Kedua, Dharma ingin mewujudkan reformasi, regulasi dan tata kelola Jakarta yang mengutamakan pemeliharaan kesehatan masyarakal melalui pengobatan preventif yang aman dan beradab.

Ketiga, mewujudkan Inovasi perbaikan desain tata ruang Jakarta sebagai Kota Global untuk mengatasi kemacetan melalui mengutamakan penelitian dan prngembangan.

Keempat, mewujudkan akselerasi Jakarta sebagai perekonomian nasional yang terintegrasi secara nasional, regional dan global dalam simpul pariwisata, ekonomi Kreatif, dan budaya melalui penguatan UMKM serta pemberdayaan masyarakat.

Kelima, visinnya dibacakan oleh Cawagub DKI Kun Wardana Abyoto yaitu mewujudkan akselerasi ketahanan dan keberlanjutan lingkungan Jakarta sebagai pusat transit regional dan global yang tangguh untuk menanggulangi banjr dengan manajemen air hujan dan sungai yang mengoptimalkan waduk, kanal, pompa serta taman dan hutan kota.

Baca juga: Warga Tidak Ber-KTP Jakarta Tak Akan Diperhatikan oleh Dharma Pongrekun-Kun Wardana

Keenam, Dharma ingin mewujudkan penguatan konektivitas informasi melaui transformasi Jakarta sebagai pusat keunggulan sumber daya manusia yang fokus pada adab, kesetaraan sosial, profesional yang terampil, praktis dan kreatif.

"Ketujuh, mewujudkan reformasi teknologi yang tepat guna dan hemat untuk mendukung strategi Samudera biru dan bio ekonomi Jakarta sebagai Kontributor Utama Perekonomian Indonesia" tutur Dharma.

"Program unggulan kami adalah Jakarta ku aman karena adab indah rakyatnya," ucap Dharma.

Selain itu, Dharma menanggapi jawaban dari Ridwan Kamil soal kesetaraan gender.

Dharma mengatakan bahwa kesetaraan gender bisa terjadi jika pemimpin di Jakarta bersikap adil kepada semuanya.

"Pondasi untuk kesetaraan itu adalah adab, tanpa adab maka kebijakan yang diambil tidak pernah adil," kata Dharma.

Menurut Dharma, seharusnya Pemprov DKI Jakarta khususnya Dinas Tenaga Kerja bisa umumkan peluang kerja bagi warga Jakarta.

Dharma juga meminta kepada warga Jakarta untuk bisa menjaga adab agar melahiran keadilan di Jakarta.

"Supaya kita bisa bersikap adil, sehingga kebijakan bisa dirasakan dan tidak membuat rakyat merasa tak adil," ujar Dharma.

BERITA VIDEO: Dharma-Kun Kompak Berkemeja Putih di Debat Perdana Pilkada Jakarta