Kasus Vina Cirebon

Sudirman Menangis Cerita Alat Kelaminnya Dibakar Penyidik, Dipaksa Akui Bunuh Vina dan Eky

Terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon, Sudirman tak kuasa menahan air matanya saat menceritakan penyiksaan alat kelamin dibakar

Tribun
Terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon, Sudirman tak kuasa menahan air matanya saat menceritakan penyiksaan yang dialaminya oleh penyidik agar mengaku telah membunuh Vina dan Eky. Ternyata, kata Sudirman alat vitalnya sempat dibakar oleh oknum penyidik hingga disuruh squat jump 100 kali, supaya mengakui telah membunuh Vina dan Eky. 

WARTAKOTALIVE.COM -- Terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon, Sudirman tak kuasa menahan air matanya saat menceritakan penyiksaan yang dialaminya oleh penyidik agar mengaku telah membunuh Vina dan Eky.

Ternyata, kata Sudirman alat vitalnya sempat dibakar oleh oknum penyidik hingga disuruh squat jump 100 kali, supaya mengakui telah membunuh Vina dan Eky.

"Di ruang sel, baru kemaluan saya dibakarin, suruh squat jump 100 kali kalau enggak kuat dipukulin," ujarnya sambil mengusap air matanya.

"Terus pas sudah dianiaya kaya gitu, dikasih makan, kaya ngasih makan ayam disebarin gitu pak, kalau enggak makan sama dipukulin juga," katanya.

Hal itu diungkapkan Sudirman dalam peninjauan kembali (PK) yang diajukannya di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, Jawa Barat, Rabu (2/10/2024).

Sudirman mengaku masih terngiang-ngiang dengan peristiwa keji itu.

Baca juga: Razman Ngotot Pertanyakan Alasan Teman Vina Cirebon Baru Muncul, Muchtar Effendi Cuma Tertawa

Ia ampak berhenti sejenak dan menenangkan diri dengan mata basah.

Setelah itu, ia mengaku dipaksa untuk menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Pas itu saya di ruangan penyidik disuruh bikin BAP, saya enggak mau, saya dipukulin terus sama polisi. Saya disuruh tanda tangan. Pas itu saya melihat saudara Eko ditendang, dipukulin, hidungnya ditendang sampai berdarah, suruh ngakuin," ucapnya.

"Saya lihat di papan ada nama-nama teman saya, saya juga kaget, ada nama teman saya sebagai peran ini ini, saya enggak tahu lupa nama perannya," ujar Sudirman.

Penyiksaan Sudirman

Mulanya Sudirman menceritakan ketika ditangkap polisi  terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky, pada 31 Agustus 2016.

"Sebelum ditangkap, saya habis main ke rumah kakak saya, terus setelah itu adek saya SMS suruh jemput sekolah. Pulang saya mau jemput, nah Jaya manggil saya mau pinjam motor untuk mengambil gitar, terus saya pinjamin," kata Sudirman, dipantau dari Breaking News KompasTV.

"Beberapa menit polisi datang langsung menendang motor. Jaya juga langsung ditangkap, dibawa ke mobil semua menuju ke Polres (Cirebon)," sambungnya.

Baca juga: Tiba-tiba Muncul Pria yang Mengaku Melihat Detik-detik Vina Cirebon Kecelakaan

Ia menyebut saat sampai di Polres Cirebon, ia disiksa untuk dipaksa mengaku sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eky.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved