Warta Kota Mengajar

Warta Kota Mengajar di Blok A Pasar Tanah Abang, 3 SMA Antusias Dengar Materi AI dan Digitalisasi

Warta Kota Mengajar hadir di tengah-tengah Pasar Tanah Abang untuk menyiarkan materi tentang jurnalistik kepada sejumlah siswa SMA, Rabu (2/10/2024)

Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah
Suasana Warta Kota Mengajar di lantai 8 Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Diikuti tiga SMA di Jakarta 

Oleh karenanya, lanjut Tis, pada momen kali ini pihaknya akan membawakan materi tentang AI dan Sosial Media.

Sementara itu, Agus Lamun selaku Manager Humas Perumda Pasar Jaya menyampaikan bahwa acara Warta Kota Mengajar ini sangat baik untuk pengenalan era globalisasi.

Pasalnya menurut dia, generasi muda mau tidak mau harus mengikuti perkembangan zaman yang kian pesat.

"Kalau kita tidak berubah, tentu tidak akan digusur oleh perubahan itu sendiri," kata Agus memberikan sambutan.

Lebih lanjut, Agus memberikan pemaparan singkat mengenai Pasar Jaya selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.

Menurutnya, saat ini pihaknya melakukan pengelolaan terhadap pasar dan propertinya.

Total, ada 156 pasar di Jakarta yang dikelola oleh Pasar Jaya, termasuk Pasar Tanah Abang.

"Oleh karenanya, saya ingin mengajak teman-teman semua untuk mengenali Pasar Jaya, Pasar Jaya daerah-daerah BUMD. Jadi mungkin teman-teman tidak sadar, di daerah sekitar teman-teman ada pasar," kata Agus.

"Ternyata, BUMD ini memiliki 156 pasar di Jakarta," imbuhnya.

Menurut Agus, pembekalan terkait digitalisasi yang disampaikan Warta Kota, akan mengarahkan para siswa untuk menerapkannya di segala hal, termasuk pada pasar tradisional.

"Sehingga, pemahaman ini akan teman-teman bawa pulang dan teman-teman bisa implementasikan di masyarakat luas," jelas dia.

Oleh karenanya, Agus berharap agar generasi muda saat ini memiliki kemampuan dan lebih memahami soal digitalisasi lewat Warta Kota Mengajar

Adapun Christison Samuel selaku General Manager PT Cakrawala Tirta Buana, menyampaikan bahwa Pasar Tanah Abang ini bisa menjadi tempat belajar terkait integrasi digitalisasi dari jualan offline ke online.

"Karena dunia ini sudah dalam dunia digital yang diisi oleh manusia-manusia kreatif yang memanfaatkan percepatan teknologi, jadi semoga adik-adik bisa belajar di sini," pungkasnya. (m40)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved