Warta Kota Mengajar

Senang Dapat Materi AI saat Warta Kota Mengajar, Nayya Ingin Lanjutkan Karier Sebagai Konten Kreator

Nayya menyebut jika sebenarnya ada kekhawatiran yang mampir dibenaknya soal AI, terlebih setelah mendengarkan pemaparan di Warta Kota Mengajar.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Khairunnisa Nayya Fairani (16), salah satu siswa SMAN 16 Jakarta, mengaku senang bisa mengikuti Warta Kota Mengajar yang digelar di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2024). 

Senang Dapat Materi AI saat Warta Kota Mengajar, Nayya Ingin Lanjutkan Karier Sebagai Konten Kreator

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah


WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG — Khairunnisa Nayya Fairani (16), salah satu siswa SMAN 16 Jakarta, mengaku senang bisa mengikuti Warta Kota Mengajar yang digelar di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2024).

Selain mendapat teman baru dan suasana belajar yang berbeda dari biasanya, Nayya mengaku sangat bersemangat kala materi yang disampaikan dalam Warta Kota Mengajar adalah terkait Artificial Intelligence (AI).

Pasalnya, di usianya yang masih belia, Nayya telah mencoba mengikuti perkembangan zaman dengan menjadi konten kreator lewat instagram pribadinya.

Menurutnya, ia kerap membuat konten terkait dakwah-dakwah islam. 

Sehingga, materi soal AI yang dibawakan oleh Manager Video Warta Kota, Lucky Octaviano dan pemaparan digital content creator oleh Cici Palugada, sangatlah membantu Nayya untuk berkembang.

"Yang paling aku suka materu tentang AI, karena kan kita sebagai remaja zaman sekarang harus melek teknologi, jadi kita harus ngerti apa yang terjadi di zaman sekarang ini dan ke depannya seperti apa," kata Nayya di lokasi, Rabu.

Menurut Nayya, pemaparan materi yang disampaikan oleh tiga pemateri sangatlah asik dan mudah dipahami.

Berkat Warta Kota Mengajar juga, Nayya memiliki semangat lebih untuk melanjutkan kariernya di dunia konten kreator.

"Kalau aku, emang pengen jadi kreator, soalnya aku udah berpengalaman jadi kreator, jadi mau diteruskan. Aku biasanya bikin konten instagram soal dakwah-dakwah islam," kata Nayya.

"Karena dari kak Cici juga ngajarin kita buat percaya diri, terus jangan takut sama pesaing kita, biar kita tetap maju," imbuhnya. 

Kendati demikian, Nayya menyebut jika sebenarnya ada kekhawatiran yang mampir dibenaknya soal AI, terlebih setelah mendengarkan pemaparan di Warta Kota Mengajar.

Pasalnya menurut dia, selain bermanfaat untuk mempermudah pekerjaan, AI bisa membuat seseorang ketergantungan hingga menghilangkan kepercayaan diri.

Sehingga, Nayya sendiri berupaya meyakinkan kepada dirinya sendiri untuk tidak terbawa arus dan mengambil sisi positif AI saja.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved