Pilkada 2024

Edy Rahmayadi Sebut Jokowi Mulyono saat Diserang Bobby Nasution Banyak Jalan Rusak di Sumatera Utara

Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi mulai saling serang. Bobby menyebut banyak jalan rusak di Sumut, Edy bilang itu urusan Jokowi Mulyono.

Editor: Suprapto
Photocollage Kompas.com dan TribunMedan
Dua calon Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi, mulai saling serang. Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, menyebut banyak jalan rusak di Sumut. Edy mantan Gubernur Sumut 2018-2023 menjawab bahwa jalan rusak itu berstatus jalan nasional yang menjadi tanggung jawab Presiden Jokowi alias Mulyono. 

Ketika lahir, awalnya sang bayi tidak diberi nama Joko Widodo, tetapi Mulyono. Dalam sebuah wawancara, Jokowi menceritakan asal-usul pergantian nama dari Mulyono menjadi Joko Widodo karena dirinya saat kecil sempat sakit-sakitan.

Nama Mulyono, yang berarti “mulia”, kemudian dirasa tidak cocok untuk bayi kecil itu.

Oleh karena itu selanjutnya namanya diganti menjadi Joko Widodo yang berarti anak lelaki yang selamat dan sejahtera.

Baca juga: PDIP Resmi Umumkan 13 Cagub-Cawagub, Edy Rahmayadi Ikut Pilkada Sumut 2024

Bobby Singgung Edy Ramayadi

Calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor 1, Bobby Nasution, menyinggung pembangunan infrastruktur yang belum merata.

Padahal, pemerintahan sebelumnya, yang dipimpin Edy Rahmayadi, telah menganggarkan proyek multi-years senilai Rp 2,7 triliun untuk perbaikan infrastruktur. 

Bobby menyampaikan hal ini saat memberi sambutan di acara pencabutan nomor urut calon gubernur Sumut di Hotel Grand Mercure, Medan, Senin (23/9/2024).

Ia menyebutkan bahwa ada perbedaan mencolok antara jalan di perbatasan Sumut dengan provinsi tetangga seperti Sumatera Barat dan Aceh.

"Kalau kita jalan-jalan dari Aceh, dari Sumatera Barat, kalau kita naik mobil, tahu kita kapan sampai di Sumut. Pas kepala kita kejedot di mobil," kata Bobby.

"Artinya apa? Bagus jalan di Aceh, bagus jalan di Sumatera Barat. Begitu masuk Sumut, kejedot kepala kita, benjol kepala kita. Karena infrastruktur di Sumut mungkin belum merata," tambahnya.

Dalam pencabutan nomor urut, Bobby dan wakilnya, Surya, mendapat nomor urut 1.

Mereka melawan petahana Edy Rahmayadi dan Hasan Basri, yang mendapat nomor urut 2.

Bobby kemudian menyindir Edy terkait proyek Rp 2,7 triliun tersebut. "Saya sangat setuju kita dapat nomor urut satu, Pak Surya, dan Pak Edy serta Pak Hasan dapat nomor 2, karena kita ingat Rp 2,7 triliun," ucapnya. 

Bobby menyebut pembangunan infrastruktur memang membutuhkan biaya.

Namun, ia menilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumut cukup untuk memperbaiki infrastruktur.

"Harusnya dengan Rp14 triliun lebih dalam satu tahun, Rp2,7 triliun untuk jalan, proyek itu bisa selesai. Kalau tak selesai, agak berat juga jalanan di Sumatera Utara," katanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved