Liputan Khusus
Cegah Gagal Ginjal Anak, Andri S Permana: Dinas Perdagangan, Disdik, dan Dinkes Harus Bersinergi
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Tangerang perlu bersinergi dalam melakukan pengawasan dalam pencegahan kasus gagal ginjal anak.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Fred Mahatma TIS
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Dalam kurun beberapa waktu hari terakhir, media sosial heboh dengan banyaknya postingan video yang menunjukkan anak-anak tengah menjalani cuci darah.
Pasalnya, cuci darah kerap dikaitkan dengan orang dewasa yang mengalami gagal ginjal. Fenomena itu pun turut mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Tangerang, Andri S Permana.
Andri mengatakan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Tangerang perlu bersinergi dalam melakukan pengawasan, di antaranya ialah Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.
Hal tersebut dilakukan, guna mengantisipasi terjadinya kasus gagal ginjal pada anak di Kota Tangerang.
Baca juga: RSUD Kota Tangerang Siap Jadi Rujukan Kasus Gagal Ginjal Anak, Kadinkes: Masih Nihil
Baca juga: Pemprov DKI Dinilai Harus Beri Perhatian Khusus pada Kasus Gagal Ginjal Anak, Ini Alasannya
"Patut disyukuri belum ada temuan sampai hari ini kasus gagal ginjal anak di Kota Tangerang dan tentunya hal ini sebuah early warning yang akhirnya menjadi kewaspadaan, jadi mau enggak mau harus dilakukan upaya preventif," ujar Andri kepada TribunTangerang.com, saat menjelaskan terkait Liputan Khusus Gagal Ginjal Anak, Rabu (11/9/2024).
"Misalnya Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Pendidikan untuk melakukan pengawasan di kantin sekolah atau lokasi yang menjadi tempat jajannya anak-anak," imbuhnya.
Kemudian Andri menjelaskan, pola dan cara mengantisipasi adanya kasus gagal ginjal pada anak tidak jauh berbeda dengan penanganan pemerintah pada permasalahan stunting di masyarakat.
Sebab tahap awal yang dilakukan ialah dengan menyisir siswa-siswi di setiap sekolah dalam menemukan pelajar yang mengalami kekurangan gizi dan juga berat badan yang berlebihan atau obesitas.
Baca juga: Banyak Anak Alami Gagal Ginjal akibat Minum Manis, RSCM Jadi Rumah Sakit Rujukan Nasional
Baca juga: Kisah Tragis Desi, Berjibaku Selamatkan Sang Putri dari Gagal Ginjal akibat Keracunan Paracetamol

Nantinya apabila ditemukan pelajar yang obesitas, antar OPD di Kota Tangerang akan langsung saling berkoordinasi guna melakukan penanganan tahap awal.
Langkah-langkah tersebut dinilainya dapat menjadi mitigasi dini dalam mengantisipasi munculnya penyakit gagal ginjal pada anak.
"Langkah pertama yang kami lakukan dalam kasus ini adalah berkoordinasi dengan pihak dinas kesehatan, karena mereka yang memiliki data primer, baru setelah itu dilakukan penyisiran bersama dinas pendidikan di sekolah menemukan anak-anak terindikasi obesitas," kata dia.
"Pada akhirnya kasus ini mirip sama penanganan stunting yang melibatkan lintas OPD, jadi tidak hanya anak stunting yang kekurangan gizi, tetapi anak obesitas perlu dalam pengawasan juga," sambungnya.
Baca juga: Ini 2 Jenis Gagal Ginjal pada Anak
Selain instansi pemerintahan Pemkot Tangerang, peran serta masyarakat yang memiliki anak di bawah umur lima tahun hingga masih duduk di kursi Sekolah Dasar (SD) juga disebut Andri juga memiliki peran vital dalam melakukan pengawasan.
Lingkup terkecil di masyarakat, yakni keluarga dibutuhkan anak-anak untuk menanamkan kesadaran dalam menjaga kesehatannya saat berada di luar sekolah.
Terlebih saat ini pemerintah tengah menggalakan program makan bergizi gratis yang akan dilaksanakan ketika jam istirahat sekolah berlangsung.
Liputan Khusus Gagal Ginjal Anak
Liputan Khusus
Andri S Permana
gagal ginjal pada anak
gagal ginjal anak
Menelusuri Jejak Chromebook Hibah Kemendikbud Ristek di Sekolah Jakbar, Aplikasinya Terbatas |
![]() |
---|
10 Tahun Jokowi, Sejenak Melihat Perjalanan MRT Jakarta, Dirintis sejak 1985 Terwujud pada 2019 |
![]() |
---|
10 Tahun Jokowi, MTZ Minta Rute MRT-LRT Diperluas dan Mikrotrans Diperbanyak |
![]() |
---|
10 Tahun Jokowi, Azas Tigor Nainggolan: LRT-MRT Sejajarkan Indonesia dengan Negara Maju |
![]() |
---|
10 Tahun Jokowi, Ini Alasan Tari dan Salwa Jadikan LRT Jabodebek Transportasi Andalan Sehari-hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.