Kebakaran

Tiga Balita Tewas Akibat Kebakaran di Jakarta Timur, Ditinggal Orangtua dengan Pintu Terkunci

Tiga balita yang tewas akibat kebakaran di Jalan Bumiputra Putra Ujung RT 5 RW 18, Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur lantaran ditinggal orangtua.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Junianto Hamonangan
Dok. Damkar Jakarta Timur
Sebanyak 10 rumah yang berada di Jalan Bumiputra Putra Ujung RT 5 RW 18, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (20/9/2024) terbakar. 

WARTAKOTALIVE.COM, PULOGADUNG - Pihak keluarga mengungkapkan kronologi tiga Bayi Lima Tahun (Balita) yang tewas menjadi korban kebakaran rumah warga di Jalan Bumiputra Putra Ujung RT 5 RW 18, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Jumat (20/9/2024).

Tante korban, Eka mengatakan situasi saat terjadinya kebakaran, ketiga balita tersebut tengah tertidur.

Lalu ayah korban tengah bekerja dan ibu korban tengah mengantar anak pertama sekolah.

“Kondisi kamarnya juga terkunci karena anak yang terakhir itu atau bontot itu suka keluar dari kamar jatuh karena depan pintu kamar itu langsung tangga dan jatuh udah dua kali dan karena hal itu ibunya ngunci pintu,” kata Eka, Jumat (20/9/2024).

Eka menjelaskan usai ibu korban pulang ke kediaman langsung melihat rumah sudah dalam keadaan terbakar.

Terkini, pihak keluarga masih menunggu proses autopsi guna keperluan petugas Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Tiga jenazah lagi nunggu pihak RS Polri, rencana masih belum tahu dimakamkan dimana karena masih menunggu pihak keluarga,” pungkas Eka.

Baca juga: Tiga Balita Meninggal Akibat Kebakaran Rumah Warga di Pulogadung Jakarta Timur

Sementara Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Nyaman mengatakan tiga balita tersebut bernama Kanaya (4), Rafka (3), dan Asyifa (1).

“Betul terdapat korban jiwa meninggal dunia yakni tiga orang anak-anak,” imbuh Nyaman.

Nyaman menjelaskan pihaknya telah rampung melakukan evakuasi kepada ketiga korban tersebut.

“Sudah kami evakuasi ketiga jenazah tersebut, kami masukan langsung ke kantung jenazah,” jelasnya.

Selain itu Nyaman menuturkan kebakaran yang diduga korsleting arus listrik tersebut saat ini juga sudah padam.

50 dan 10 unit mobil pemadam pun dikerahkan selama proses pemadam berlangsung.

“Alhamdullilah kebakaran yang diduga karena korsleting listrik sudah padam tadi selesai sekira pukul 11.52 WIB,” pungkasnya.

Sementara saksi mata, Saiful (34) mengatakan ketiga korban tewas usai terjebak bersamaan di dalam satu rumah.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved