Gempa Bumi
Berkaca Gempa Jawa Barat, Ini yang Akan Dialami Jakarta Jika Gempa Megathrust Terjadi
Jakarta Menjadi Wilayah Paling Terdampak Gempa Megathrust, Ini yang Akan Terjadi Jika Gempa Megathrust Terjadi
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
Menurut data BMKG guncangan gempa bumi dirasakan dengan skala intensitas III-IV MMI (Modified Mercalli Intensity) di daerah Majalaya, Kab. Bandung, skala III MMI di Banjaran, dan skala II-III MMI di Lembang, Parongpong, Kab. Bandung Barat, Baleendah, dan Garut.
"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan dari petugas BPBD setempat, tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, dan jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami," katanya.
Bagi masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan agar mengungsi ke tempat aman. Bangunan di Kabupaten Bandung harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari dari risiko kerusakan dan harus dilengkapi dengan jalur serta tempat evakuasi.
Oleh karena Kabupaten Bandung tergolong rawan gempa bumi, maka harus ditingkatkan upaya mitigasi melalui mitigasi struktural dan mitigasi non struktural.
Kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya sesar permukaan dan bahaya ikutan berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi.
Berdasarkan informasi dari BMKG, episenter gempa bumi berada di darat pada koordinat 7,19°LS – 107,67°BT, berjarak sekitar 24 km Tenggara Kab. Bandung, dengan magnitudo (M 5,0) pada kedalaman hiposenter 10 km.
Menurut data GeoForschungsZentrum (GFZ), Jerman, lokasi pusat gempa bumi berada pada koordinat 7,24°LS dan 107,52° BT dengan magnitudo 5,3 mb dan kedalaman 10 km.
Empat Rumah dan Satu Sekolah di Garut Rusak
Gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Garut menyebabkan kerusakan terhadap rumah warga.
Gempa berkekuatan 5.0 magnitudo tersebut terjadi pukul 09.41 WIB, berlokasi di 21 kilometer Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Aah Anwar Saefuloh mengatakan telah terjadi kerusakan akibat gempa tersebut.
"Ada sejumlah kerusakan di Kecamatan Pasirwangi, rumah dan sekolah," ujarnya kepada awak media.
Ia menuturkan, dari hasil pemantauan hingga siang ini, pihaknya mencatat terdapat 4 rumah yang mengalami kerusakan.
Sedangkan untuk sekolah, pihaknya mencatat terdapat 1 sekolah dasar yang mengalami kerusakan.
"Kerusakannya ringan, kita sedang melakukan assesment ke lokasi," ungkapnya.
Peringatan Dini BMKG, akan Terjadi Gempa Bumi Lebih Kuat Mengintai Bekasi hingga Sukabumi |
![]() |
---|
Cerita Warga saat Ada Gempa di Karawang, Keluar Toilet Lihat Tembok Retak hingga Atap Rumah Roboh |
![]() |
---|
Gempa 4,7 M di Karawang Dirasakan Hingga Jakarta, Pramono Pastikan Tak Ada Bangunan Rusak |
![]() |
---|
Sempat Ada Susulan, BPBD Pastikan Gempa Bumi di Kota Bekasi Tidak Berdampak Terhadap Warga |
![]() |
---|
BMKG Ungkap Penyebab Gempa di Karawang bukan Sesar Baribis, tapi Segmen Citarum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.