Berita Jakarta
Obat Keras Tramadol Bebas di Tanah Abang dan Pasar Pramuka, Pedagang: Polisi dan Buser Cuek aja
Peredaran obat keras Tramadol sangat mengkhawatirkan, kini makin bebas di Tanah abang dan Pasar Pramuka, asal secara hati-hati.
Dalam sehari, pria itu mengaku bisa menghabiskan puluhan boks berisi lima strip per-boksnya.
Selain satu strip, dia juga bisa menjual setengah strip atau berisi lima tablet Tramadol.
Pembelinya pun dia sebut mulai dari kuli proyek, pedagang di toko-toko Pasar Tanah Abang hingga para pengamen jalanan dengan kode lain yang biasa dia sebut 'TM'.
"Bisa beli setengah (strip) juga, harganya Rp15 ribu. Biasanya pengamen-pengamen yang beli setengah dulu, nanti sore dapat duit beli setengah lagi," ungkapnya.
Dari pengakuannya, penjualan obat secara ilegal ini sudah dilakukan sejak satu tahun terakhir.
Dia ikut berjualan obat keras itu karena butuh biaya tambahan untuk keperluan sehari-hari.
Pendapatan dari bisnis aslinya, yakni berjualan pakaian, tak bisa diandalkan.
Apalagi dua dari empat anaknya kini sudah tidak bekerja karena terkena PHK.
Bak seorang sales profesional, pria yang mengenakan Polo shirt dan topi itu memberikan informasi mengenai efek penggunaan Tramadol yang bisa menambah stamina dan pikiran menjadi tenang.
Pria itu juga mengakui penjualan obat yang peruntukannya untuk meredakan rasa nyeri sedang dan parah itu sangat bebas di kawasan Pasar Tanah Abang.
Razia oleh petugas keamanan biasanya dilakukan pada malam menjelang dini hari.
Waktunya pun tak bisa dipastikan, sehingga banyak penjual yang hanya bertransaksi pada siang hari.
"Gampang di sini mah (jualan Tramadol), polisi lewat cuek aja, buser-buser lewat gitu. Iya, ya udah dapat jatah lah (petugas keamanan)," ungkapnya.
Dexa Primadona Baru
Selain di kawasan Pasar Tanah Abang, Tribunnews juga menelusuri penjualan Tramadol di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur.
KAI Daop 1 Jakarta Ubah Komposisi KA Pandalungan, Ada Penambahan Kereta Bagasi |
![]() |
---|
Titip Handphone Berujung Pengemudi Ojol dan Anaknya Ditusuk di Johar Baru Jakpus, Pelaku Ditangkap |
![]() |
---|
Pemprov DKI Harus Pastikan Layanan Air Perpipaan Merata bagi Masyarakat Ibu Kota |
![]() |
---|
Dorong Jakarta Ramah HAM, Kanwil KemenHAM Jakarta Kawal Dua Raperda DKI Jakarta |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Tanggapi Luhut soal MBG, Sebut Bakal Tetap Tarik Dana yang Nganggur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.