Mantan Pimpinan Jamaah Islamiyah Serahkan Sejumlah Senjata dan Bahan Peledak ke Densus 88

Para Wijayanto memberikan sejumlah bahan peledak pada densus 88 antiteror Polri, serta senapan lara panjang M-16

|
Tribunnews/Gita Irawan
Mantan pimpinan Jamaah Islamiyah (JI) periode 2008 - 2019 Para Wijayanto saat wawancara khusus di kawasan Jakarta pada Senin (16/9/2024). 

"Ini kita sudah laporkan ke Densus tentang nama-nama (anggota) kita yang ada di Syiria siapa saja, yang ada di Filipina siapa saja, kemudian rincian mereka, dan Densus 88 sudah berkomunikasi dengan mereka," kata dia.

"Ada yang sudah menikah dengan Suriah, menikah dengan wanita Filipina, punya anak beranak. Ada yang masih di dalam penjara. Tapi mereka sudah tidak punya dokumen resmi Indonesia. Itu persoalannya, sebagian paling tidak," sambung dia.

Ia menegaskan hal tersebut adalah bagian dari komitmen para mantan anggota JI untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI.

Sehingga, kata dia, tidak ada alasan untuk meragukan kesungguhan mereka untuk kembali ke NKRI.

"Tidak ada alasan bagi siapapun baik eksternal maupun internal untuk bersikap skeptis meragukan kesungguhan kita," kata dia.

Untuk diketahui, Para Wijayanto dibekuk di sebuah hotel di Bekasi pada Sabtu (29/6/2019) pagi.

Sedangkan Abu Rusydan ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri bersama tiga terduga teroris jaringan JI lainnya pada Jumat (10/9/2021) di beberapa tempat berbeda di daerah Bekasi.

JI sendiri merupakan organisasi terlarang yang identik dengan berbagai peristiwa aksi teror para anggotanya di Indonesia yang menelan banyak korban jiwa.

Sebut saja Bom Malam Natal (2000) Bom Bali I (2002), Bom Bali II (2005), Bom Hotel JW Marriot (2003), Bom Kedutaan Australia (2004), Bom Hotel JW Marriot dan Hotel Ritz Carlton (2009), mutilasi 3 siswi SMA di Poso dan berbagai aksi teror lain yang diidentikan dengan kelompok tersebut.(Tribunnews/Gita Irawan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved