Mantan Pimpinan Jamaah Islamiyah Serahkan Sejumlah Senjata dan Bahan Peledak ke Densus 88
Para Wijayanto memberikan sejumlah bahan peledak pada densus 88 antiteror Polri, serta senapan lara panjang M-16
3. 240 butir amunisi kaliber .223
4. 13 butir amunisi kaliber .9 mm
5. 2 butir amunisi kaliber .38
Para menjelaskan setelah pembubaran JI pada 30 Juni 2024 lalu, pihaknya tengah berupaya agar para mantan anggota JI menyerahkan seluruh senjata, termasuk bahan peledak yang dimilikinya kepada polisi.
Ia mengatakan hal tersebut menegaskan komitmen para mantan anggota JI untuk kembali ke pangkuan NKRI.
Selain itu, kata dia, barang-barang tersebut juga diserahkan para mantan anggota JI karena dikhawatirkan "gatal" atau memiliki hasrat untuk menggunakan senjata atau bahan peledak yang mereka miliki.
Hal tersebut, kata dia, mengingat sebagian dari mantan anggota JI memiliki keahlian untuk menggunakannya.
Ia mencontohkan para mantan anggota JI yang saat ini masih berada di Suriah juga memiliki kemampuan lain, di antaranya pilot drone dan juga penembak jitu.
"Nah, kalau memang dulu ada niat berontak, ya kita punya senjata. Tapi, kalau sekarang kita kembali pada manhaj ahlusunnah wal jamaah. Artinya, tidak akan berontak. Kami pikir kontraproduktif memiliki senjata. Takutnya gatal," kata dia.
"Kita ini kan punya skill. JI ini seperti tadi diceritakan ada alumni Afghanistan, ada alumni Moro, sekarang ditambah alumni Suriah."
Selain itu, mantan pendiri JI Abu Rusydan, mengatakan telah melaporkan daftar anggota JI yang masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kepolisian kelada Densus 88.
Bahkan, kata dia, ada juga DPO yang ikut sosialisasi pembubaran JI dan kembali ke pangkuan NKRI.
"Kita sudah laporkan daftar DPO. Bahkan DPO-nya ikut sosialisasi pembubaran JI dan kembali ke pangkuan NKRI selama 30 sekian kali sosialisasi. Dan kita serahkan alat, barang, dan senjata," kata Abu Rusydan.
Ia juga mengatakan telah melaporkan nama-nama mantan anggota JI yang saat ini masih berada di luar Suriah dan Filipina.
Abu Rusydan mengatakan bahkam Densus 88 telah menjalin komunikasi dengan mereka.
| Densus 88 Buka-Bukaan Soal Pembubaran Jamaah Islamiyah di Hadapan Mahasiswa |
|
|---|
| Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Sebut Indonesia Nol Serangan Teror Sejak 2023 Hingga Juni 2025 |
|
|---|
| Kronologis 13 Orang Tewas Akibat Ledakan saat Pemusnahan Bom di Garut, Berawal dari Susun Amunisi |
|
|---|
| BREAKING NEWS Belasan Orang Tewas Akibat Pemusnahan Bahan Peledak di Garut, Ini Daftarnya |
|
|---|
| Mantan Teroris Beri Imbauan pada Jaringan Jamaah Islamiyah, Atok: Ciptakan Damai Jelang Nataru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/mantan-JII-Para-Wijayanto45.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.