BPJS Kesehatan Jakarta Pusat Aktif Melakukan Skrining DM dan Papsmear di Berbagai Wilayah

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jakarta Pusat secara aktif menggelar program skrining Diabetes Mellitus (DM) dan Papsmear di berbagai wilayah Jakarta Pusat sebagai bagian dari upaya preventif dalam menjaga kesehatan masyarakat.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan utama mendeteksi dini penyakit yang berisiko tinggi, seperti DM dan kanker serviks, yang masih menjadi ancaman signifikan bagi kesehatan masyarakat. 

Program ini juga bertujuan untuk mengurangi beban biaya kesehatan di masa depan melalui pencegahan dini.

Pelaksanaan skrining ini dilakukan di berbagai lokasi strategis yang mudah diakses oleh masyarakat, termasuk puskesmas dan klinik yang menjadi mitra BPJS Kesehatan.

Setiap peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di wilayah Jakarta Pusat diundang untuk mengikuti pemeriksaan ini secara gratis.

Dengan adanya skrining ini, BPJS Kesehatan berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini sebagai langkah awal dalam mencegah penyakit yang lebih serius.

Melalui program skrining ini, BPJS Kesehatan Jakarta Pusat tidak hanya fokus pada pemeriksaan medis, tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat.

Peserta Skrining mendapatkan penjelasan mengenai langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari risiko penyakit, serta informasi tentang bagaimana menjaga kesehatan dengan lebih baik.

Edukasi ini menjadi bagian penting dari program skrining untuk memasukan bahwa masyarakat tidak hanya menerima hasil pemeriksaan, tetapi juga memahami pentingnya tindakan preventif.

Antusiasme masyarakat dalam mengikuti program skrining ini cukup tinggi, dengan banyaknya peserta yang memanfaatkan kesempatan untuk memeriksakan kesehatannya.

Pihak BPJS Kesehatan mencatat adanya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini, terutama di wilayah perkotaan seperti Jakarta Pusat.

Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan fasilitas kesehatan, yang turut membantu dalam pelaksanaan program ini.

“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya skrining ini. Hasil pemeriksaan membuat saya lebih waspada dan saya bisa melakukan langkah-langkah untuk menjaga kesehatan saya dengan lebih baik,” kata Siti, salah satu peserta JKN yang mengikuti skrining.

Keberhasilan program skrining ini juga tidak lepas dari kolaborasi yang solid antara BPJS Kesehatan dengan berbagai fasilitas kesehatan di Jakarta Pusat.

Setiap peserta yang terdeteksi memiliki risiko tinggi diarahkan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut di fasilitas kesehatan rujukan.