Berita Karawang
Viral Ribuan Nasi Tumpeng di HUT Karawang Dibuang, Bupati Aep Syaepuloh: Sudah Basi, Tak Layak Makan
Viral Ribuan Nasi Tumpeng di HUT Karawang Dibuang, Bupati Aep Syaepuloh: Sudah Basi, Tak Layak Makan
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG -- Video ribuan nasi tumpeng dibuang saat perayaan Hari Jadi ke-391 Kabupaten Karawang, viral di media sosial.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menegaskan bahwa nasi tumpeng yang dibuang itu sudah basi dan tidak layak makan.
Selain itu jumlah nasi tumpeng yang dibuang hanya sedikit atau sebagian kecil saja.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengungkapkan, pihaknya telah memecahkan rekor Muri pembuatan 1.600 nasi tumpeng berbentuk peta Karawang saat perayaan HUT Karawang.
Menurutnya nasi tumpeng tersebut bukan dari Pemkab Karawang dan tidak menggunakan anggaran Pemkab.
Melainkan kata dia adalah sumbangan dari berbagai badan usaha, diantaranya rumah sakit hingga perusahaan yang ada di kawasan Kabupaten Karawang.
Baca juga: Sembilan Bulan Program Pemagangan Dibuka, Pemkab Karawang Klaim Salurkan 6.744 Orang Pekerja
"Jadi nasi tumpeng itu dari bantuan pihak luar yang memberikan support untuk Karawang," ujar Aep di Karawang pada Senin (16/9/2024).
Selain pemecahan rekor Muri, kata Aep, kehadiran 1.600 nasi tumpeng itu guna meningkatkan perekonomian masyarakat karena dipesan dari para UMKM atau pelaku usaha rumahan di masyarakat.
"Setelah tercatat sebagai rekor dunia, nasi tumpeng dibagikan secara gratis untuk masyarakat," katanya.
Terkait video viral itu, Aep juga meluruskan bahwa sebagian kecil dari nasi tumpeng tersebut memang diketahui sudah tidak layak makan.
Namun sebagian besarnya sudah dibagikan dengan makan bersama masyarakat yang hadir pada perayaan hari jadi Karawang.
"Perlu kami klarifikasi, upaya tersebut merupakan bentuk preventif panitia penyelenggara karena sebagian kecil nasi tumpeng sudah tidak layak makan. Demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan, pihak panitia memilih segera membersihkannya," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang Asep Aang Rahmatullah menyebut rangkaian gebyar tumpeng pemecah rekor MURI ini merupakan terobosan yaitu syukuran pemerintah daerah dengan masyarakat bisa makan tumpeng bareng sekaligus pemecahan rekor MURI.
"Ini adalah hajatan rakyat Karawang. Sehingga tumpeng-tumpeng ini kami bagikan pada warga. Sehingga euforia HUT Karawang benar-benar dirasakan,” katanya.
Mengenai video viral soal tumpeng yang dinarasikan dibuang, menurut Aang, Pemda Karawang melalui Tim Verifikasi Gizi Dinas Kesehatan lah yang pertama mengetahui kualitas nasi tumpeng sebelum diedarkan ke masyarakat.
Dedi Mulyadi Melarang, Siswa SMA Tetap Bawa Motor ke Sekolah, Ini Penjelasan DPRD Karawang |
![]() |
---|
Meski Dilarang Dedi Mulyadi, Siswa SMA di Karawang Justru Diperbolehkan Bawa Motor |
![]() |
---|
Pemkab Karawang Hapus Denda dan Beri Potongan 50 Persen Tunggakan PBB-P2 |
![]() |
---|
Kabar Baik, Pemkab Karawang Usulkan 6.457 Pegawai Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Bangunan Kewedanaan Rengasdengklok Saksi Bisu Kemerdekaan RI, Kini Kondisinya Memprihatinkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.