Berita Nasional

Pengamat Nilai Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Bermanfaat Secara Politik, Kecuali Ini Terjadi

Pengamat Nilai Pertemuan Megawati dan Prabowo Tidak Bermanfaat Secara Politik, Kecuali Ini Terjadi

Facebook
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri makan siang bersama pada 2019 lalu. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dikabarkan bakal bertemu dengan presiden terpilih Prabowo Subianto, sebelum pelantikan. Menanggapi hal ini pengamat yang merupakan Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi menilai pertemuan Megawati dan Prabowo tidak bermanfaat secara politik. 

Dua dekade berlalu, pertemuan antara Megawati dan SBY bisa dihitung jari.

Baca juga: PDIP Berpeluang Kuat Gabung KIM, Gerindra Kirim Sinyal Pertemuan Prabowo-Megawati

Mereka hanya bertemu di acara-acara resmi dan itu pun hanya sebatas basa-basi. 

"Faktor Jokowi," sambung R Haidar Alwi.

Dalam pengamatannya, PDI Perjuangan mungkin menganggap Jokowi sebagai penghianat partai.

Mulai dari dukungan terhadap Prabowo, pencalonan Gibran sebagai Cawapres Prabowo, hingga pemecatan Bobby Nasution sebagai kader PDI Perjuangan karena terang-terangan mendukung Prabowo-Gibran.

"Bagi Megawati dan PDIP, semua itu mungkin berbau penghianatan. Tapi menurut saya, Jokowi justru berusaha memenuhi salah satu isi perjanjian batu tulis antara Megawati dengan Prabowo," pungkas Haidar Alwi.
 
Seperti diketahui Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri direncanakan bakal bertemu dengan presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah membenarkan ihwal rencana pertemuan tersebut.

Said mengatakan, pertemuan antara sekondan pada Pilpres 2009 lalu, merupakan agenda silaturahim antardua tokoh bangsa.

Ia menepis jika pertemuan dilakukan untuk membahas kemungkinan partai banteng bergabung ke pemerintahan Prabowo.

"Bukan soal dukung mendukung. Kepentingannya untuk bangsa, makanya ada rencana pertemuan," kata Said.

Menurut dia, meskipun terjadi pembahasan politik, pertemuan antara Megawati dan Prabowo dilakukan untuk membahas ihwal dinamika, persoalan bangsa dan diskusi untuk menentukan solusi pemecah persoalan.

"Jadi jangan ditarik ke arah bergabung atau tidak. Yang terpenting kan tujuannya adalah untuk kepentingan bangsa," ujar Ketua Badan Anggaran DPR ini.

Ketua DPP PDIP lainnya, Puan Maharani mengatakan rencana pertemua Megawati dan Prabowo bakal terlaksana.

Namun, putri Megawati tersebut tak berkenan menyebutkan secara rinci kapan waktu pertemuan akan dilakukan.

"Akan ada pertemuan, Insyaallah iya. Silaturahmi kan penting," ujar Puan.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved