Pilkada
Dukung Ridwan Kamil-Suswono, Bapera DKI Ajak Warga Tak Ikut Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada 2024
Bapera DKI Jakarta mendukung dan siap memenangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024 pada 27 November mendatang.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
Oleh karena itu, Ridwan Kamil minta warga tidak melupakan sejarah serta budaya.
Apalagi, menurut Ridwan Kamil, Tanah Abang dianggap sebagai pusat perekonomian di Jakarta sejak tahun 1600-an atau 1700-an.
"Sudah ada kegiatan keekonomian di sini yaitu hewan ternak, karena masyarakat Betawi saat itu banyak pedagang kambing, mohon dilestarikan, kondisi hari ini, secara kasat mata kan tidak tertata," terang Ridwan Kamil.
Baca juga: Ketika Ridwan Kamil “Rebut Hati” Ibu-ibu dengan Traktir ES Cendol di Pasar Melati, Tanah Abang
"Saya cek ternyata lahan Pemprov-nya banyak, Sehingga nanti pasti jadi prioritas Dengan konsep kita yang membangun di atas pasar itu ya," tutur Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil akan membuat Pasar Kambing Tanah Abang Jakarta Pusat menjadi sentra kuliner dan kawasan ekonomi rakyat.
"Kami akan buat kuliner kambing guling. Ekonomi bersejarah ternak kambingnya dipertahankan, Kebutuhan hunian dipenuhi. Supaya lokasi orang yang kerja di Sudirman Tamrin bisa tinggalnya di tenabangan," jelasnya.
Sebelumnya, Ridwan Kamil menyapa warga Pasar Kambing di Jalan Sabeni, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/20204) siang.
Sebelum mendengarkan aspsirasi warga, Ridwan Kamil melaksanakan salat Zuhur di masjid sekitar lokasi.
Selesai salat, Ridwan Kamil kemudian berkeliling pasar tersebut guna melihat kondisi para pedagang.
Usai keliling, Ridwan Kamil disambut dengan palang pintu dengan menampilkan dua orang pesilat berkelahi.
Ridwan Kamil sempat bertanya kepada pengurus RW setempat terkait dengan lahan pasar milik siapa.
"Ini tanah punya siapa?," tanya Ridwan Kamil.
"Punya Pemprov pak, di kelola PD Pasar Jaya," jawab salah satu pengurus.
BERITA VIDEO: Anindya Bakrie Jadi Ketua Umum Kadin, Lengserkan Arsjad Rasjid Mantan Ketua TPN Ganjar-Mahfud
Dicibir Warganet
Sebelumnya, Ridwan Kamil mendesain sungai di Epicentrum kawasan Kuningan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
RK mendesain sungai di Epicentrum itu saat dia menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
Hasil karyanya itu diungguah RK di akun media sosial (medsos), yaitu Instagram pribadinya pada Kamis (12/9/2024) malam.
Dalam postingannya itu, RK menuliskan pentingnya kolaboratif antar pihak dalam pembangunan di sebuah kota.
Namun, unggahan RK itu mendapatkan komentar dari netizen.
Mereka menagih janji RK kala ingin merevitalisasi Kalimalang berupa make over seperti Sungai Cheyonggyecheon di Seoul, Korea Selatan.
Menanggapi hal itu, RK mengatakan revitalisasi sudah dilakukan, namun baru peresemin tahap 1.
Baca juga: Program BARK Dibilang Mirip Desak Anies, Ridwan Kamil Lebih Pentingkan Isi Dialog
RK mengklaim revitalisasi tak rampung dilaksanakan, karena adanya proyek pembangunan Tol Becakayu.
"Bahwa tidak selesai 100 persen (revitalisasi), karena ada jalan tol Becakayu mengambil alih lahan perencanaan. Jadi kalau dibilang tidak ada (revitalisasi), itu bukan fakta,” kata RK saat dimintai keterangan Wartakotalive.com baru-baru ini.
“Supaya akurat bisa ke Bekasi lihat sendiri atau google bagaimana saya meresmikan penataan Kalimalang tahap satu," ujar RK.
Sementara itu, pengamat politik Citra Institute Efriza mengatakan bahwa RK harus berani menjelaskan terkait revitalisasi Kalimalang yang dianggap gagal oleh publik.
Ini adalah konsekuensi nyata dari RK yang pernah punya pengalaman sebagai Gubernur di Jawa Barat.
Baca juga: Pilih Ahmad Riza Patria Jadi Ketua Timses RIDO, Ridwan Kamil Tidak Ingin Hilang Arah di Jakarta
“Wajar warganet menyerbu RK dengan mempertanyakan sekaligus meminta pertanggunganjawabannya yang rencananya ingin merevitalisasi Kalimalang, Bekasi tetapi tak tampak hasilnya," kata Efriza.
"Ini menunjukkan RK harus terbiasa dan membiasakan diri menjelaskan kepada para netizen yang ingin memperoleh pemahaman atas hasil kinerjanya, ini terjadi karena konsekuensi berikutnya ia yang senang berselanjar dengan media sosial," tutur Efriza.
Efriza menilai, komentar netizen sebagai bentuk kritis dan sifat mengawasi dari masyarakat.
Fakta ini membuktikan demokrasi Indonesia mulai terjadi pengawasan dari masyarakat akan berbagai keinginan dari pasangan calon yang banyak mengumbar janji-janji saja.
“Ini membuktikan memang RK harus punya kehati-hatian dalam menyampaikan berbagai persoalan dan solusi yang ingin ditawarkan kepada masyarakat," jelas Efriza.
BERITA VIDEO: Desain Sungai di Epicentrum Dicibir Warganet, Begini Respon Ridwan Kamil
Efriza menjelaskan karena RK adalah calon gubernur yang merupakan "pendatang" punya rekam kinerja di Jawa Barat perbandingan, kritis dan rasa geram adalah bagian dari fakta yang harus diterima oleh RK.
"Sudah semestinya RK bisa menunjukkan hasil kinerjanya tanpa berlebihan seperti berunsur kesombongan, namun keinginan tersebut bisa diwujudkan tanpa adanya lagi ketidakjelasan apa yang disampaikan dijadikan program kerja dengan kenyataan kinerjanya," tuturnya.
Dalam unggahan tersebut, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa kolaborasi merupakan salah satu langkah untuk mempercepat pembangunan sebuah kota.
"Karena "our city is our responsibility". Karena APBD rerata hanya sanggup membiayai 20 persen dari kebutuhan membangun setiap tahunnya," tulis Ridwan Kamil di Instagramnya.
Hasil dari kolaborasi itu, katanya, yang membuat dia berhasil melakukan penataan sungai di Epicentrum.
"Ini adalah contohnya, penataan sungai kota dibiayai oleh Bakrieland di Kawasan Rasuna Epicentrum, yang sempat kami desain tahun 2005," tulisnya.
Ridwan Kamil berharap, langkah yang partisipatif dan kolaboratif diterapkan beriringan dalam membangun kota seperti Jakarta. (m27)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Pilkada
Pilkada 2024
Pilkada Jakarta 2024
Ridwan Kamil-Suswono
Bapera
Basri Baco
Pasar Kambing Tanah Abang
PSU Pilkada Papua Sengit, Dua Paslon Klaim Menang, Ini Perolehan Suara Versi QC |
![]() |
---|
Gubernur Kalsel Muhidin Tanggapi Denny Indrayana Soal Hasil PSU Banjarbaru |
![]() |
---|
Delapan Daerah Gelar Pemungutan Suara Ulang, Mulai dari Kota Banjarbaru Sampai Bengkulu Selatan |
![]() |
---|
Senin Majelis Hakim MK Putus Sengketa Pilkada Bungo, Ini Bukti Kecurangan yang Terungkap |
![]() |
---|
Jelang Dilantik Prabowo Subianto, Sejumlah Pejabat Sudah Tiba di Istana Kepresidenan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.