Pilkada Jakarta
Program BARK Dibilang Mirip Desak Anies, Ridwan Kamil Lebih Pentingkan Isi Dialog
Bongkar Aspirasi Ridwan Kamil disebut mirip dengan program mantan Gubernur Anies Baswedan bernama Desak Anies.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA — Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK) menghadiri forum terbuka dengan nama Bongkar Aspirasi Ridwan Kamil (BARK) di Hall Patiunus, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2024).
Acara tersebut disebut-sebut mirip dengan program Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yakni Desak Anies.
Desak Anies adalah salah satu program acara yang dirancang oleh Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) di masa kampanye Pemilu 2024.
Acara dialog dengan rakyat ini juga dilakukan oleh eks calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Vak Imin dengan nama “Slepet Imin”.
Pada setiap kegiatan tersebut selalu dipenuhi warga.
Meskipun begitu, RK meminta untuk tidak mempermasalahkan konsep tersebut.
Menurut Pria yang kerap disapa Kang Emil, yang terpenting adalah gagasan untuk membangun Jakarta.
Baca juga: Rocky Gerung Tanggapi Peter Gontha: Munculnya Naturalisasi di Timnas Menandakan Ketidakberesan
"Bahwa mungkin sama dengan Desak Anies saya kira engga masalah, tidak usah terlalu dipertentangkan," ujar Ridwan Kamil.
Sebaliknya, RK meminta publik untuk fokus terhadap subtansi yang coba dihadirkannya lewa BARK.
"Kalau mirip tidak mirip saya kira bukan hal penting untuk diperdebatkan, yang diperdebatkan itu kan isinya, dialognya," kata RK
Lebih lanjut, dia mengklaim bahwa konsep tersebut sering dia gunakan di banyak tempat.
“Saya tidak terlalu menyimak yang dulu seperti apa, tapi poinnya saya pernah melakukan begini di banyak tempat juga ya," kata dia.
RK menjelaskan, bahwa kata BARK diambil dari bahasa inggris yang artinya menggonggong.
Dia berharap dengan konsep tersebut warga Jakarta dapat mengkritisi program dan gagasan yang dibawa oleh pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).
"Ini dari tim kreatif aja, BARK itu bahasa inggris artinya menggonggong, jadi orang bisa memaki, mengkritisi selama tidak body shaming lah ya yang dimaki adalah program gagasannya silakan, kenapa? Karena kita kan sudah memilih demokrasi jadi istilahnya itu," ucap dia.
KPUD Berhasil Efisiensi di Pilkada Jakarta, Kembalikan Sisa Dana Hibah Rp 448 Miliar ke Pemprov |
![]() |
---|
Khoirudin Ungkap Pelantikan Pramono dan Rano Antara 18-20 Februari |
![]() |
---|
Pejabat Baru di Lingkungan Pemprov DKI akan Dilantik Setelah Pramono-Rano Karno |
![]() |
---|
DPRD DKI Umumkan Pramono Anung-Rano Karno Jadi Gubernur 2025-2030 |
![]() |
---|
Pramono Anung Ditemani Istri dan Anak Kedua akan Hadiri di Penetapan Gubernur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.