Pilkada 2024
Muncul Gerakan Anak Abah Coblos Tiga Paslon, Pengamat Sebut Kekecewaan yang Tak Beralasan
Gerakan Anak Abah Coblos Tiga Paslon disebut sebagai ekspresi kemarahan pendukung Anies Baswedan meski diharapkan tidak berlangsung hingga pencoblosan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gerakan Anak Abah Coblos Tiga Paslon disebut sebagai ekspresi kemarahan pendukung Anies Baswedan.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengatakan hal itu dilatarbelakangi tokoh yang mereka dukung tidak bertarung dalam Pilkada Jakarta.
Hanya saja gerakan itu tidak beralasan dan berbahaya bagi demokrasi sehingga diharapkan tidak sampai berlanjut sampai pemilihan kepala daerah berlangsung.
”Sebagai sebuah gerakan politik, sebagai bentuk kemarahan, nggak ada persoalan. Cuma ini kemarahan yang tidak beralasan, kekecewaan yang tidak beralasan,” katanya, Sabtu (14/9/2024).
Andai gerakan tersebut berlanjut dan berlangsung sampai masa pencoblosan 27 November 2024, hal itu akan berpengaruh terhadap legitimasi pemenang Pilkada Jakarta.
Sementara pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu menyatakan persentase suara sah pemenang Pilkada Jakarta bisa turun signifikan andai pendukung Anies ikut serta semuanya.
Apabila partisipasi pemilu di Jakarta berada pada angka 75 persen dan jumlah total pendukung Anies sebanyak 30 persen, maka legitimasi bagi pemenang pemilu maksimal hanya 45 persen.
”Itu berbahaya bagi demokrasi,” imbuhnya.
Baca juga: Suswono Sebut Anggaran BOTI Dipangkas, Pemprov Jakarta: Salah itu, Penerimanya Justru Meningkat
Karena itu, Adi berharap ekspresi kemarahan dan kekecewaan pendukung Anies itu tidak terus berlanjut.
”Semoga saja gerakan coblos tiga paslon itu hanya sebatas emosi sesaat dan tidak banyak yang melakukan,” kata dia.
Selain Komisi Pemilihan Umum (KPU), seluruh peserta pemilu di Jakarta bertanggung jawab untuk meyakinkan pemilih Anies, bahwa mereka layak untuk dipilih dan mendapat suara sah.
Menurut Adi, tiga bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta saat ini merupakan figur yang baik dan memiliki komitmen kuat untuk membawa Jakarta menjadi lebih baik.
”Sebaiknya, sekali pun pemilih Anies ini kecewa, pilihlah di antara tiga paslon itu. Yang kira-kira dinilai kinerjanya masih bisa diharapkan untuk memperbaiki Jakarta,” ujarnya.
Ada tiga bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta yakni Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Temukan Adanya Tindak Pidana, Bawaslu Serahkan Kasus Pilkada Barito Utara Kepada Kepolisian |
![]() |
---|
Dana Pengawasan Pilkada 2024 Masih Tersisa, Bawaslu DKI Minta untuk Pembangunan Fasilitas Kantor |
![]() |
---|
Pasca Putusan MK, Pendiri LPP Surak Siap Mengawal PSU Ulang di 24 Wilayah Indonesia |
![]() |
---|
Digelar Estafet, Mahkamah Konstitusi Gelar Sidang 6 dari 40 PHPU, Termasuk Barito Utara dan Babel |
![]() |
---|
Bantah Pelanggaran Pemilu, Ketua KPU Barito Utara: Semua Prosedur Kami Lakukan Berdasarkan Aturan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.