Berita Nasional
Dengar Janji Prabowo Mau Lanjut Bangun Gedung DPR/MPR RI di IKN, Jokowi Langsung Terharu
Presiden Jokowi dikabarkan sangat terharu dengar janji Prabowo, yang mau bangun gedung DPR/MPR di IKN. Langsung rasa risau sedikit berkurang.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hubungan emosional antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan capres terpilih Prabowo Subianto memang luar biasa.
Dalam kurun lima tahun, yang tadinya berseberangan, bisa sangat akrab dan dalam.
Bahkan Jokowi sampai rela berkhianat terhadap PDIP yang telah membesarkannya.
Nah, mau pensiun ini Presiden Jokowi ada sedikit perasaan risau.
Dia takut proyek yang merupakan mimpi besarnya, membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tak ada yang meneruskan.
Baca juga: Mulai “Ngantor” di IKN, Jokowi Langsung Minta TNI-Polri Lebih Humanis Pada Masyarakat
Sebab bila mangkrak, Jokowi akan menuai hujatan seumur hidup.
Di tengah rasa risau itu, Jokowi mendapat komitmen dari Prabowo yang akan melanjutkan, tentu ini sangat positif.
Janji itu diungkapkan Prabowo saat Sidang Paripurna terakhir yang berlangsung di Istana Garuda, IKN), Jumat (13/9/2024).
Ternyata, janji itu membuat Presiden Jokowi terharu, karena Prabowo sangat setia.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca juga: Jokowi Sebut Prabowo Ingin Keberlanjutan IKN: Butuh Stabilitas untuk Bangun Negara
“Tadi Pak Jokowi memberikan pesan-pesan beliau untuk rapat terakhir kabinet paripurna di memberikan arahan-arahan," ujar Luhut dikutip dari Kompas.com.
Luhut menjelaskan, momen haru tersebut terjadi saat Prabowo menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Jokowi atas kepemimpinannya selama 10 tahun terakhir.
Prabowo, yang akan melanjutkan kepemimpinan sebagai Presiden ke-8 RI, menyatakan penghargaan tinggi terhadap Jokowi dan para menteri yang telah mendukungnya selama ini.
“Kami semua tepuk tangan, terus dia (Jokowi) terharu-haru biasa lah. Sebab Pak Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pak Jokowi dan teman-teman menteri yang sudah membantu beliau selama ini," tuturnya.
Baca juga: Mulai Hari ini Presiden Jokowi Berkantor di IKN, Ini Agenda Acara Sebulan Jelang Pensiun
Prabowo, kata Luhut, juga menegaskan bahwa dirinya akan melanjutkan proyek-proyek besar yang telah dibangun oleh Jokowi, seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Gedung DPR/MPR, serta fasilitas TNI-Polri.
“Jadi kalau nanti Presiden terpilih Prabowo sudah ingin meneruskan ini jadi membangun gedung DPR/MPR, kemudian MA, kemudian TNI-Polri. Kemudian nanti ASN asrama pindah semua, saya kira sudah semua sudah jadi," papar Luhut.
Sementara itu, di masa transisi ini, Prabowo menekankan, tidak boleh ada pihak yang mencoba memecah belah hubungan erat antara dirinya dan Jokowi.
Menurut Luhut, Prabowo ingin memastikan bahwa Indonesia yang semakin maju menjadi lebih kompak.
“Dia tidak ingin ada orang yang memecah belah antara Pak Jokowi dengan Pak Prabowo. Karena negara ini sudah maju, semua sudah kompak enggak ada yang perlu dipersoalkan dan menurut saya itu benar sekali," imbuh Luhut.
Sementara itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sempat terekam mencari Presiden Jokowi usai sidang kabinet paripurna terakhir di Istana Garuda.
Kejadian berawal ketika Prabowo sedang dikerumuni istri-istri para menteri yang mengajak berswafoto.
Saat asyik berswafoto, tiba-tiba istri Jokowi, Iriana, ikut bergabung.
Ia mengenakan pakaian serba merah muda langsung ambil posisi di bagian depan ibu-ibu yang mengerumuni Prabowo.
Melihat Iriana, Prabowo yang hadir mengenakan pakaian putih dan peci hitam nampak agak kaget dan langsung menundukkan badan.
"Bapak (Presiden Joko Widodo) mana? Bapak, ini?" kata Prabowo sembari menoleh dan mencari keberadaan Presiden Jokowi.
Salah satu istri menteri yang terlihat dari foto ikut mengerumuni Prabowo adalah Annisa Pohan, istri Menteri Agraria Tata Ruang dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono.
Dalam sidang kabinet pada Jumat pagi tadi, Jokowi turut meminta para menteri mendukung transisi pemerintah agak berjalan efektif.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM) atas kerja keras dan dedikasi membangun negeri.
"Ini adalah sidang kabinet terakhir dari Kabinet Indonesia Maju. Dan pada kesempatan yang baik ini saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk kerja keras, dedikasi, dari bapak ibu semuanya," kata Jokowi, seperti ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden.
Kepala Negara mengucapkan terima kasih karena jajarannya bekerja melaksanakan program dan visi presiden maupun wakil presiden dalam menghadapi berbagai tantangan-tantangan yang ada.
"Pada 20 Oktober bulan depan masa tugas kita semuanya berakhir dan pemerintahan saat ini akan dilanjutkan oleh pemerintah yang baru, pemerintahan berikutnya yang dipimpin oleh Bapak Jenderal TNI Purn Prabowo Subianto," ucap Jokowi.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
| Dipanggil ke Istana dan Diskusi 2 Jam dengan Prabowo, Jonan Sebut Tak Bahas Whoosh Tapi Soal Ini |
|
|---|
| Purbaya Ultimatum Bos-bos Bank BUMN yang Tidak Salurkan Rp200 Triliun ke UMKM |
|
|---|
| Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi |
|
|---|
| Purbaya Ogah Mengemis ke Investor Asing untuk Masuk ke Indonesia |
|
|---|
| Bos KAI Siap Buka-bukaan Soal Tudingan Dugaan Korupsi Kereta Cepat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.