Kisah Inspiratif
Niat Mulia Berbuah Manis, Rizky Terima Piala Usai Bawa Turun 38 Kilogram Sampah dari Gunung Gede
Niat Mulia Berbuah Manis, Rizky Terima Piala Usai Bawa Turun 38 Kilogram Sampah dari Puncak Gunung Gede
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Siapa sangka, niat mulia Mochammad Rizky (17) mengumpulkan sampah bisa berbuah manis. Bocah laki-laki dari SMAN 47 Jakarta Selatan ini mendapatkan piala dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta karena perjuangannya membawa sampah seberat 38 kilogram di lintasan pendakian Gunung Gede, Jawa Barat dari Surya Kencana sampai Pos 1.
Selama tiga hari sejak Jumat (23/8/2024) hingga Minggu (25/8/2024), Rizky bersama ratusan pelajar lainnya yang tergabung dalam Siswa Pecinta Alam (Sispala) DKI Jakarta mendaki Gunung Gede. Niat mereka ke sana untuk mengibarkan bendera Merah Putih guna memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.
"Alhamdulillah saya berkesempatan membawa 38 kilogram sampah dari Surya Kencana sampai pos bawah. Saya sebenarnya nggak bakal menyangka dapat piala, karena niat saya bukan mau dapatkan piala tapi mau ikut naik gunung di Sispala ini," kata Rizky.
Hal itu dikatakan Rizky saat acara diskusi dan penyerahan piala lomba yang digelar Sispala DKI Jakarta dan Forum Alumni Sispala DKI Jakarta serta Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Acara ini digelar di Ruang Auditorium KH Dewantara di Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kota Jakarta Selatan pada Kamis (12/9/2024) siang.
Saat berada di puncak gunung, para peserta mendapat tantangan dari Panitia Pelaksana Pendakian Bersama Sispala DKI Jakarta untuk mengumpulkan sampah dan membuat video pendek yang menarik. Sampah dikumpulkan dari atas puncak pendakian hingga ke Pos 1 Informasi.
"Untuk jenis sampahnya beragam, kebanyakan sampah plastik dan kaleng bekas makanan seperti bekas ikan sarden dan lainnya," ujarnya.
Rizky mengaku sempat kesulitan membawa sampah meski sudah mengangkutnya menggunakan sebuah karung besar. Untuk memaksimalkan kapasitas yang ada, sampah juga dimasukkan ke dalam carrier atau tas ransel besar yang biasa digunakan untuk membawa barang saat mendaki gunung.
Kata dia, sampah yang dikumpulkan ini bukan hanya miliknya sendiri saat mendaki gunung. Akan tetapi ada sampah bekas para pendaki lain yang membuang sampah sembarangan dan tidak membawanya saat turun gunung.
Hadirkan Perubahan dari Budidaya Maggot, Nasabah PNM Mekaar Ini Raih Mata Lokal Award 2025 |
![]() |
---|
Cerita Nur Kholis, Rintis Mall Rongsok di Kukusan Depok, Jatuh-Bangun Puluhan Kali Gonta-ganti Usaha |
![]() |
---|
Kisah Akbar Temukan Jalan Hidup Lewat Musik Islami, Sudah Jadi Pelatih PPSB Rawa Buaya di Usia Muda |
![]() |
---|
Berawal dari Modal Rp 50 Juta, Usaha Skin Care Asal Bogor Ini Raup Omzet Lebih dari Rp 20 Miliar |
![]() |
---|
Sempat Diremehkan sebagai Anak Penjual Kue, Izzudin Bahalwan Kini Anggota Termuda Komisi Fatwa MUI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.