Pilkada 2024
Ditolak Warga di Jatinegara Jaktim, Begini Jawaban Ridwan Kamil
Ditolak Warga di Jatinegara Jaktim, Begini Jawaban Ridwan Kamil. Kunjungan Ridwan Kamil alias RK ke kantor Badan Musyawarah (Bamus) Betawi
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kunjungan Calon Gubernur (Cagub) Jakarta yakni Ridwan Kamil alias RK ke kantor Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat (6/9/2024) malam, sempat ditolak warga hingga diwarnai keributan.
Diketahui, ketegangan terjadi antara anggota ormas Forum Betawi Rempug (FBR) Jakarta Timur dengan Bamus Betawi.
Menanggapi insiden penolakan itu, Ridwan Kamil mengatakan jika hak tersebut bisa terjadi kemungkinan tidak adanya komunikasi antara panitia acara dengan pihak setempat.
"Kadang-kadang hanya komunikasi dari kepanitiaan saja. Untuk saya ke bamus betawi kan, jadi terjadi dinamika di lapangan. Ujungnya kan salaman, selfie sama saya, mendukung juga," kata Ridwan Kamil di kediaman Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007 Sutiyoso di Museum Bang Yos, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/9/2024)
"Hanya gara-gara belum koordinasi di level RTnya gitu. Jadi ada hal-hal kecil yang kadang-kadang mohon oleh media juga diberitakan secara profesional," lanjutnya.
Kemudian Ridwan Kamil membeberkan terjadinya keributan yang terjadi di Jatinegara Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kedatangan Ridwan Kamil Bikin Warga Bersitegang, Ini Tanggapan JK, Suswono hingga Rano Karno
Namun, menurutnya soal adanya penolakan itu adalah hal yang biasa.
"Jadi bukan penolakan, jadi ada acara, koordinasinya belum 100 persen gitu. Karena kurang koordinasi jadi gitu, kan bukan ke saya aja. Kurang lebih gitu," kata Ridwan Kamil.
"Tapi bagi saya, dalam alam demokrasi, ekpresi menyukai, tidak menyukai, menerima, menolak biasa saja," sambungnya.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil pun mengaku jika dirinya bersama Suswono mempunyai niat baik untuk Jakarta.
Dengan demikian, Ia pun ingin belajar apa yang sedang menjadi masalah soal Wilayah Jakarta.
"Karena dalam alam demokarasi kan kita punya niat baik, saya dan suswono punya niat baik. Datang juga kulonuwun, tidak asal tiba tiba datang tanpa permisi kan. Di dalam kedatangan kami sampaikan ingin belajar, apa masalah di wilayah itu, apa masalah di kelompok itu," kata Ridwan Kamil.
"Jadi saya sudah 2x Pilkada, hal dinamika seperti itu ini selalu menyertai pesta demokrasi kita, jadi saya dibawa santai aja," imbuhnya.
Sebelumnya, Calon Gubernur (Cagub) Jakarta yakni Ridwan Kamil alias RK sambangi markas Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur Jumat (6/9/2024) malam.
Namun, sempat terjadi momen keributan antara pihak Forum Betawi Rempug (FBR) Jakarta Timur dan Bamus Betawi tersebut.
Berdasarkan pantauan dilokasi, saat Ridwan Kamil memasuki ruangan bersama para anggota Bamus Betawi.
Kemudian secara mendadak datang sejumlah Anggota FBR itu, dan berteriak-teriak di area kantor Bamus Betawi Jatinegara tersebut.
“Bamus tidak pernah izin kalau bikin acara apa-apa. Gue lahir di mari dari zaman kakek gue dulu,” teriak pria yang memakai baju hitam itu.
Baca juga: Akui Tak Mau Dipanggil Bang oleh Warga Jakarta, Pramono Sindir Ridwan Kamil: Panggil Aja Mas Pram
Selanjutnya, sejumlah anggota FBR itu pun semakin banyak berdatangan.
Tak hanya itu, pihak FBR itu pun menanyakan sosok Ridwan Kamil orang Betawi atau bukan.
Lebih lanjut, sejumlah anggota Bamus Betawi pun melakukan dialog dengan pihak anggota FBR tersebut.
Terpisah, Ketua FBR Rawabunga Jatinegara yakni Abah Latief mengatakan, jika pihaknya sudah mendukung Ridwan Kamil.
Tetapi, pihaknya dengan Bamus Betawi hanya ada kesalahan pahaman saja.
Baca juga: Mau Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Dapat Gelar Profesor Kehormatan dari Universitas di Kazakhstan
"Itu karena ketua Bamus itu tidak ada komunikasi RT, RW polisi, kelurahan dan ormas, karena ini acara Betawi, panitianya dan Bamus nya tidak komunikasi jadi kita bingung,"katanya saat ditemui di area kantor Bamus Betawi, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2024) malam.
"Emang saya mendukung RK, tapi saya tidak dilibatkan padahal acara Betawi nih kan makanya kenapa nih begini?. Lingkungan dukung RK, miss komunikasi aja kita sudah berdamai," imbuhnya.
Kemudian Ketua Umum Bamus Betawi Muhammad Rifki alias Eki Pitung menjelaskan, jika pihaknya dengan FBR sudah melakukan mediasi.
"Jadi tadi sebenarnya bukan engga ada koordinasi, kita udah nganggap keluarga gitu dan melihat situasinya akhirnya kita saling membuka persoalan oh itu ada titik temunya ya terus kita langsung memaafkan," pungkasnya. (m32)
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
| Temukan Adanya Tindak Pidana, Bawaslu Serahkan Kasus Pilkada Barito Utara Kepada Kepolisian |
|
|---|
| Dana Pengawasan Pilkada 2024 Masih Tersisa, Bawaslu DKI Minta untuk Pembangunan Fasilitas Kantor |
|
|---|
| Pasca Putusan MK, Pendiri LPP Surak Siap Mengawal PSU Ulang di 24 Wilayah Indonesia |
|
|---|
| Digelar Estafet, Mahkamah Konstitusi Gelar Sidang 6 dari 40 PHPU, Termasuk Barito Utara dan Babel |
|
|---|
| Bantah Pelanggaran Pemilu, Ketua KPU Barito Utara: Semua Prosedur Kami Lakukan Berdasarkan Aturan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.