Berita Nasional
Soal Susu Ikan Jadi Alternatif, TKN Prabowo-Gibran: Gizinya Tak Jauh Beda dengan Susu Sapi
Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah menjelaskan pihaknya sedang mengkaji opsi susu ikan jadi menu program makan bergizi gratis.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah menjelaskan pihaknya sedang mengkaji opsi susu ikan menjadi menu program makan bergizi gratis.
Nantinya, susu ikan akan menjadi pengganti susu sapi.
"Ada penawaran tentang susu ikan itu. Dan saya kira secara gizi, tidak akan jauh berbeda dibandingkan dengan susu sapi," tutur Abdullah di markas TKN Fanta HQ, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).
Abdullah mengatakan, terkait susu ikan memang memiliki banyak keuntungan sama halnya dengan susu sapi.
Sebab kata dia, Indonesia memang sudah banyak menghasilkan susu ikan selama ini.
Lebih lanjut, Abdullah mengatakan salah satu yang menjadi alasan susu ikan sedang digodok karena Indonesia masih terus menerus impor susu sapi.
Karenanya, hal itu dikhawatirkan akan semakin memberatkan Indonesia.
"Susu sapi kita masih impor hampir 75 persen. Karena itu saya kira untuk sementara bisa dimungkinkan untuk diganti dengan susu ikan atau seperti yang sering dikatakan oleh Pak Prabowo diganti dengan telur," pungkasnya.
Baca juga: Apa Itu Susu Ikan yang Disebut Bisa Jadi Alternatif Makan Siang Gratis Pemerintahan Prabowo-Gibran
Sebelumnya dilansir dari Tribunnews.com, Belakangan masyarakat dikejutkan oleh kabar menghebohkan bahwa program susu gratis pemerintahan Prabowo-Gibran akan mengganti susu sapi dengan susu ikan.
Program susu gratis program kampanye Prabowo-Gibran semasa Pilpres tersebut akan mulai digulirkan di Oktober 2024 segera setelah Prabowo Subianto dan Gibran dilantik jadi Presiden dan Wakil Presiden RI.
Susu ikan kemudian viral dan jadi perbincangan warganet sejak Senin (9/9/2024) awal pekan ini.
Benarkah progtam ini akan seperti itu? Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyatakan, pihaknya belum merencanakan penggunaan susu ikan sebagai alternatif program makan bergizi dan susu gratis pemerintahan Prabowo Subianto.
"Enggak kita belum ke arah situ," kata Dadan kepada wartawan di kompleks Parlemen, dikutip Rabu (11/9/2024).
Dadan mengeklaim belum mengetahui perihal alternatif program susu gratis itu. Meskipun demikian Badan Gizi Nasional menerima masukan atau usulan dari berbagai pihak untuk mendukung program unggulan Prabowo Subianto.
"Semua yang baik pasti akan kita akomodir," jelasnya. (m32)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Diam-diam Pernah Mendaki Hingga Puncak Gunung Kerinci, Jokowi: Nanti Dipikir Sombong Saya |
![]() |
---|
Pesan Kakorlantas Irjen Agus kepada Anggota: Tugas Negara Utama, Pelayanan Publik Prioritas |
![]() |
---|
Hadirkan Program Beauty Class, Sandiaga Uno: Saatnya Difabel Setara, Buka Peluang Kerja |
![]() |
---|
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak untuk Pembelian Rumah Hingga Akhir Tahun 2025 |
![]() |
---|
Festival Budaya Bola Leungeun Seuneu Digelar di TMII, Ribuan Pesilat Pecahkan Rekor MURI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.