Kriminalitas

Cuma Gara-gara Ini, Geng Selebritis 02 Tega Bunuh Anggota KG Dalam Tawuran Berdarah di Palmerah

Cuma Gara-gara Ini, Anggota Selebritis 02 Tega Bunuh Anggota Kamus Gantung Dalam Tawuran Berdarah di Palmerah

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Wakapolres Metro Jakarta Barat, Teuku Arsya Khadafi (tengah) menunjukan celurit dalam jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (10/9/2024). Celurit itu digunakan SI (17) dan TF (16) ketika menghabisi DN (19) saat tawuran di Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (4/9/2024) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Insiden tawuran antar dua kelompok di gang Semangka, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (4/9/2024) malam, menyisakan ironi di hati masyarakat.

Pasalnya, tawuran itu mengakibatkan satu orang remaja berinisial DN (19) tewas usai lehernya mendapat sabetan celurit sebanyak dua kali.

Lebih ironi lagi, polisi mengungkap bahwa motif pelaku melakukan aksi tersebut dikarenakan keinginan untuk membuat konten eksistensi di media sosial.

Hal itu sebagaimana diungkap oleh Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (10/9/2024).

"Peristiwa ini terjadi karena sebelumnya dari dua kelompok ini berjanjian untuk melakukan aksi tawuran," kata Arsya.

"Ini hal yang cukup memprihatinkan dikarenakan ternyata dua orang kelompok ini dimanfaatkan oleh para penyedia siaran streaming terkait tawuran," imbuh dia.

Diketahui, para pelaku tergabung dalam kelompok Selebritis 02, sementara korban berinisial DN tergabung dalam kelompok KG (Kamus Gantung) yang kemudian bergabung dengan Gang Buaya.

Menurut Arsya, kedua kelompok itu sepakat bertemu untuk melakukan perkelahian demi sebuah pengakuan di mata publik.

"Nama kelompok ini berganti- ganti dan juga terkait media streaming yang digunakan juga berganti-ganti. Ini merupakan salah satu bentuk kelompok ini untuk menampilkan eksistensinya," kata Arsya.

Baca juga: Ahmad Muzani Bocorkan Calon Menteri Kabinet Prabowo, Akui Kini Tengah Penjaringan dan Penyaringan

Baca juga: Bawa Celurit Kematian, Dua ABG Kasih Kombo Maut Waktu Tawuran di Palmerah, DN Tewas Bersimbah Darah

Oleh karenanya, Arsya meminta agar maysarakat mau bersama-sama dengan polisi memberantas aksi tersebut dengan cara peduli dengan generasi muda.

"Untuk bersama-sama kita memberi pengertian terhadap generasi muda agar tidak lagi melakukan kegiatan yang sia-sia. Karena ini yang mengakibatkan hilangnya nyawa generasi muda yang harusnya bisa berbuat lebih banyak dalam pembangunan ke depan," jelas Arsya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan mngungkap bahwa insiden tawuran berujung maut itu terjadi pada 4 September 2024.

"Ini diawali dengan adanya saling komunikasi melalui media sosial Instagram. Kedua belah pihak melalui Instagram berkomunikasi untuk melakukan aksi kegiatan tawuran di wilayah Palmerah," kata Andri dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa.

Kala itu, Andri menyebut jika pihaknya sudah mengendus adanya indikasi tawuran antar dua kelompok tersebut.

Sehingga, tim Patroli Presisi Polres Metro Jakarta Barat melakukan pembubaran.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved