Pilkada 2024
Lahan di Jakarta Mahal, Ridwan Kamil Sebut Hunian di Atas Pasar dan Stasiun KA Bikin Produktif
Ridwan Kamil alias RK menegaskan bahwa membangun hunian di atas pasar dan stasiun kereta api adalah hal yang realistis.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Bakal calon gubernur (cagub) Jakarta, Ridwan Kamil alias RK menegaskan bahwa membangun hunian di atas pasar dan stasiun kereta api adalah hal yang realistis.
Mengingat kata Ridwan Kamil, harga lahan di Jakarta saat ini sangat mahal.
"Jadi sangat realistis," ucap Ridwan Kamil di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/9/2024).
Kemudian RK bercerita pernah tinggal di apartemen yang berada di atas stasiun bersama anaknya yang telah meninggal dunia yakni Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Kata RK, apartemen yang berada di atas stasiun kereta api itu berada di Hongkong.
"Seorang Ridwan Kamil selama 2 tahun, dari tahun 2001 sampai 2003 tinggalnya di apartemen atas stasiun. Jadi saya bersama almarhum Eril di Hongkong tinggalnya di atas apartemen di atas stasiun," tuturnya.
Baca juga: Alasan Cak Lontong Dipilih Jadi Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta
Bagi RK, hidup di apartemen model tersebut makin produktif.
Karena langsung menuju sarana transportasi umum.
"Jadi produktif banget hidupnya, turun ke bawah ke basement langsung ketemu stasiun kereta kan, pulang juga sama," jelasnya.
Lebih lanjut, mantan Gubernur Jawa Barat itu juga berujar bahwa gagasannya bukan masalah jumlah stasiun kereta atau pasar yang tersedia.
Namun, RK tergerak untuk membuat hunian layak di tengah harga tanah di Jakarta yang tinggi.
"Poinnya bukan soal jumlah stasiun ya kan, yang penting lahan di Jakarta itu kan mahal. Sehingga dimana ada kesempatan lahan-lahan itu didensifikasi untuk perumahan rakyat, social housing sesuai juga aspirasi dan arahan Pak Prabowo kita lakukan," kata RK.
"Makanya tidak hanya diatas stasiun, ada puluhan diatas pasar-pasar. Jadi dikombinasi insyaallah itu jadi solusi," pungkasnya.
Sebagai informasi, pasangan Ridwan Kamil-Suswono saat ini diusung oleh 15 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.
Adapun rincian parpol pengusung Ridwan Kamil-Suswono yang tergabung dalam KIM plus yakni Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, Prima, PKN, dan Garuda.
Bukan Hal Baru
Sementara itu, bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung merespon ide dari lawannya, Ridwan Kamil yang ingin membangun hunianatau apartemen di atas pasar.
Menurut Pramono, ide tersebut bukanlah sesuatu yang baru
Di masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok lah, ide itu sudah dilaksanakan.
Ridwan Kamil mulanya berusaha menawarkan gagasan baru untuk mengimajinasikan kembali Jakarta.
Program-program yang akan ditawarkan di Jakarta seperti sahabat lansia bagi siswa sekolah dan apartemen di atas sungai serta pasar untuk mengakali kepadatan penduduk.
Baca juga: Rano Karno Janji pada Ormas Kembang Latar, Jika Menangi Pilkada Jakarta Balai Rakyat Ditambah
Hal itu mengemuka di bincang-bincang Golkar Institute bertajuk ”Kepemimpinan Transformatif Berbasis Karya” di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (30/8/2024).
Di kesempatan itu, Ridwan Kamil diundang sebagai pengisi materi bagi calon-calon pemimpin daerah.
Menurut Ridwan Kamil, seorang pemimpin harus berani menawarkan gagasan baru sebagai bentuk inovasi.
Salah satunya adalah ekosistem pekerjaan yang dekat dengan tempat tinggal.
Ini berawal dari keresahan terkait banyaknya warga yang kerja jauh dari tempat tinggalnya.
”Kalau bisa juga tinggal bekerja sebisa mungkin di satu wilayah, itu lebih baik, walaupun belum bisa semuanya dipraktikkan. Terus tadi harga mahal, tanah, pengin tinggal di tengah kota, kita ada gagasan apartemen di atas pasar, di atas stasiun, di atas jalan. Kalau di luar negeri, kan, sudah biasa ya,” katanya.
Tempat tinggal yang berada di atas ruang publik bisa hadir sebagai siasat keterbatasan lahan Jakarta.
Dengan akses yang dekat dengan tempat tinggal, para pekerja punya waktu lebih banyak bersama keluarga dan tidak ”menua di jalan”.
Selain itu, ongkos transportasi yang biasanya dikeluarkan juga dapat ditabung atau diinvestasikan.
Menanggapi gagasan mantan gubernur Jawa Barat tersebut, Pramono Anung menanggapinya dengan biasa saja.
Sebab, ide itu bukan barang baru di Jakarta.
Baca juga: Kata Ridwan Kamil: Prabowo Baru Tenang Kalau Ia Menang Pilkada Jakarta!
Ahok sudah lebih dulu mewujudkan ide itu di Jakarta.
Bahkan, Pramono Anung mengaku akan melakukan hal serupa Ahok di Jakarta jika dirinya terpilih.
Masalah hunian, kata Pramono, juga turut menjadi perhatian dirinya dengan Bang Doel, panggilan Rano Karno.
"Program seperti itu sebenarnya sudah dilakukan Pak Ahok. Bahkan, bukan hanya perumahan. Pak Ahok sudah membangun sebagian Rumah Sakit Tarakan di atas rawa-rawa. Jadi, menurut saya, bukan hal yang baru. Pasti juga akan dilakukan oleh siapa pun, termasuk saya pasti akan melakukan itu," ucapnya.(m32)
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Temukan Adanya Tindak Pidana, Bawaslu Serahkan Kasus Pilkada Barito Utara Kepada Kepolisian |
![]() |
---|
Dana Pengawasan Pilkada 2024 Masih Tersisa, Bawaslu DKI Minta untuk Pembangunan Fasilitas Kantor |
![]() |
---|
Pasca Putusan MK, Pendiri LPP Surak Siap Mengawal PSU Ulang di 24 Wilayah Indonesia |
![]() |
---|
Digelar Estafet, Mahkamah Konstitusi Gelar Sidang 6 dari 40 PHPU, Termasuk Barito Utara dan Babel |
![]() |
---|
Bantah Pelanggaran Pemilu, Ketua KPU Barito Utara: Semua Prosedur Kami Lakukan Berdasarkan Aturan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.