Kunjungan Paus Fransiskus

Polri Sebut Penangkapan Dua Terduga Teroris di Bekasi Terkait Pengamanan Kunjungan Paus Fransiskus

Polri Sebut Penangkapan Dua Terduga Teroris di Bekasi Terkait Pengamanan Kunjungan Paus Fransiskus

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
Yulianto/Warta Kota
Seorang Ibu-ibu berhasil mencium jubah Paus Fransiskus di Gereja Katedral, Pasar Baru, Jakarta Pusat pada Rabu (4/9/2024). Polri Sebut Penangkapan Dua Terduga Teroris di Bekasi Terkait Pengamanan Kunjungan Paus Fransiskus 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dua terduga teroris ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di kawasan Bekasi Timur, Jawa Barat, Selasa (3/9/2024).

Terkait penangkapan tersebut, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) pun buka suara.

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menuturkan, penangkapan terduga teroris berkaitan dengan pengamanan kunjungan Paus Fransiskus.

Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan rangkaian kunjungan apostolik di Asia yang dimulai dari tanggal 2-13 September 2024.

Paus Fransiskus diketahui tiba di Indonesia, tepatnya di Jakarta pada Selasa melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

"Iya itu bagian dari kegiatan kami untuk bisa mengamankan semua hal yang berkaitan dengan Paus bisa berjalan dengan aman," ujarnya, kepada wartawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024).

Lebih jauh, jenderal bintang dua itu kemudian tak berbicara secara detail perihal penangkapan dua terduga teroris ini.

Pasalnya, Polri hingga kini masih fokus dalam pengamanan Paus Fransiskus hingga 6 September 2024 mendatang.

"Mohon dimengerti ya, dibantu ya. Biar ini semuanya berjalan aman sesuai dengan harapan kita semuanya," tutur dia.

Seperti diketahui beberapa jam sebelum pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, mendarat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Densus 88 Anti Teror Polri melakukan serangkaian penangkapan terduga teroris.

Dua orang pria terduga teroris itu ditangkap Densus 88 di wilayah Kota Bekasi, Selasa (3/9/2024).

Baca juga: Lyodra Disebut Tampil Bernyanyi di Misa Akbar yang Dipimpin Paus Fransiskus di SUGBK

Pertama, penangkapan dilakukan di sebuah ruko warna warni Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, sekitar pukul 07.30 WIB.

Ketua RT setempat, Suminta mengatakan penangkapan dilakukan secara senyap alias tidak terinfo kepada pihaknya.

Pasalnya, ia pribadi hanya mendapatkan informasi dari Binmaspol terkait satu warganya terlibat dugaan kasus terorisme.

“Saya dipertanyakan, kenal tidak ini warganya, saya bilang tidak kenal, karena mereka tidak laporan sama saya, akhirnya alamat benar memang, tapi kan kalau saya lihat di KTP itu alamatnya di Banten,” kata Suminta.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved