Ada Kabar Muktamar Tandingan Segera Digelar, Organisasi Sayap PKB Siap Bubarkan Paksa

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA — Organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Garda Bangsa yang merupakan badan otonom PKB menegaskan siap membubarkan Muktamar PKB Tandingan yang akan digelar pada 2-3 September 2024 di Jakarta.

Garda Bangsa mengaku akan melindungi kepemimpinan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB sah hasil Muktamar Bali.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum (Ketum) Dewan Koordinator Nasional (DKN) Garda Bangsa, Tommy Kurniawan, di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024).

“Kami sebagai kader Garda Bangsa di seluruh Indonesia mengecam keras, bahkan tidak segan-segannya kami akan membubarkan secara paksa. Apabila ada orang-orang yang ingin menggelar muktamar tandingan atau mengganggu Partai Kebangkitan Bangsa," jelas Tommy.

Pihaknya, kata dia, mendengar ada upaya menggelar muktamar tandingan di Surabaya dan Jakarta.

“Jadi rencananya ada dua yang kami tahu, kalau tidak Jakarta, ada terjadi di Surabaya. Tanggalnya kurang lebih kira-kira awal September ini. Tapi menurut pemantauan kami belum ada gerakan apa pun," jelas dia.

Tommy mengatakan muktamar PKB telah legal dan sesuai AD/ART partai dilaksanakan di Bali pada 24-25 Agustus 2024. 

Muktamar itu juga telah menetapkan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syuro PKB.

Baca juga: PKB Sebut Akan Alihkan Dukungan di Pilkada Jakarta ke Anies atau Lainnya, Tapi Ini Syaratnya

Pihaknya, kata dia, saat Muktamar di Bali juga melakukan pengamanan dan pemantauan. Sehingga, oknum-oknum yang berusaha mengganggu muktamar akan ditindak.

"Kami sudah menghadapi apa yang sudah dilakukan oleh oknum-oknum tersebut, maka kami akan mengulanginya dan kami akan menghadapinya jika memang masih terus mengganggu Partai Kebangkitan Bangsa," ujar Tommy.

Diketahui sebelumnya. kubu mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Lukman Edy akan menggelar muktamar tandingan pada 2-3 September 2024.

Kegiatan muktamar itu diklaim dukungan datang dari 315 pengurus cabang PKB. Sebanyak 168 di antaranya merupakan orang-orang yang dipecat Cak Imin.

"Selebihnya adalah cabang-cabang yang memang punya komitmen dan menyatakan setuju dengan konsep, setuju dengan PKB kembali ke khittah tahun 1998,” kata Lukman di Gedung Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Jakarta, Selasa (27/8/2024).(m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.