Pilkada 2024

Paslon Pilgub Jakarta 2024 Mulai Jalani Tes Kesehatan, Anies: Semoga Berjalan Baik

Anies Baswedan mengucapkan selamat dan mendoakan proses pemeriksaan tes kesehatan berjalan dengan baik bagi ketiga pasangan cagub- cawagub Jakarta.

Instagram Anies Baswedan
Anies Baswedan mengucapkan selamat dan mendoakan proses pemeriksaan tes kesehatan berjalan dengan baik bagi ketiga pasangan cagub- cawagub Jakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA — Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung di Pilkada Jakarta bakal mengikuti tes kesehatan yang digelar di Rumah Sakit (RS) Tarakan, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (30/82024).

Adapun tes kesehatan dimulai dari pasangan Pramono dan Rano Karno, Jumat (30/8), dilanjutkan Ridwan Kamil dan Suswono pada Sabtu (31/8), dan Dharma-Kun pada Minggu (1/9).

Eks Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan mengucapkan selamat dan mendoakan proses pemeriksaan tes kesehatan berjalan dengan baik.

“Saya ingin menyampaikan selamat saja kepada mereka-mereka yang hari ini mulai menjalani periksa kesehatan, mulai dari proses, mudah-mudahan berjalan lancar, demokrasinya juga nanti berjalan dengan baik,” ucap Anies, Jumat (30/8/2024).

Ketika ditanya mengenai rencana ke depannya usai gagal berlayar di Pilkada 2024. Anies berjanji akan mengumumkannya di waktu yang tepat.

Diketahui, sebelumnya nama Anies santer terdengar akan diusung PDI Perjuangan (PDIP) bersama kader internal Rano Karno. 

Namun, jelang pendaftaran partai yang dinahkodai Megawati Soekarnoputri itu akhirnya resmi mengusung Sekretaris Kabinet Pramono Anung bersama Rano Karno untuk ikut berkontestasi di Pilgub Jakarta.

Alhasil Anies gagal maju di Jakarta, dan kemudian Anies juga turut dicalonkan di Pilgub Jabar bersama Ono Surono. Jelang pendaftaran batas waktu akhir Kamis (29/8) pukul 23.59 WIB Anies memutuskan untuk tak ikut berkontestasi.

Baca juga: Anies Berpotensi Gabung di Tim Pemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024, Ini Penjelasan Hasto

“Nanti saya akan sampaikan khusus terkait dengan rencana ke depan, langkah-langkah apa yang akan dikerjakan dan semua hal-hal yang menyangkut apa yang sudah dikerjakan, yang mau dikerjakan nanti saya sampaikan secara khusus. Tapi yang jelas, kami ingin agar suasana demokrasi kita ini sehat. Apa yang menjadi aspirasi rakyat tercermin di dalam apa yang disimpulkan oleh keputusan-keputusan elit,” ungkapnya.

Meski gagal berlayar di Pilgub 2024, Anies mengaku tak sedih dan menilai hal tersebut merupakan perjalanan spiritual yang harus disyukuri.

“Saya ini menjalani semua itu sebagai satu perjalanan spritual yang dinikmati, disyukuri apapun outcomenya itu pasti Allah berikan yang terbaik,” imbuhnya.

“Jadi ketika kemudian hasil yang kita saksikan seperti sekarang, ya saya yakin ini pasti yang terbaik,” imbuhnya.

Anies pun turut berpesan untuk para pendukungannya yang menginginkannya untuk maju Pilgub.

“Pokoknya buat kita semua kita terus jaga suasana yang saling menghormati, menghargai suasana teduh tenang dan kita ingin ada proses demokrasi ini berujung kepada manfaat untuk rakyat bukan manfaat untuk segelintir orang bukan bermanfaat untuk elite,” tegas Anies.

Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Anies, Sahrin Hamid, menyebut meski batal mencalonkan diri Anies turut ucapkan terima kasih kepada partai politik yang memberi tawaran.

"Mas Anies menyampaikan terima kasih tentunya tawaran partai politik yang meminta Mas Anies untuk maju di Jawa Barat," kata Sahrin.

Dia menyinggung alasan tidak adanya aspirasi masyarakat Jawa Barat.

“Sudah diputuskan bahwa Mas Anies tidak maju di Pilkada Jawa Barat. Kita tahu bahwa kalau di Jakarta memang banyak aspirasi warga masyarakat yang meminta Mas Anies maju di Pilkada Jakarta, dan itu terefleksi dalam keputusan partai di tingkat wilayah maupun tingkat daerah yang meminta Mas Anies maju di Pilkada Jakarta. Namun memang Jawa Barat itu tidak ada secara khusus permintaan dari warga masyarakat maupun aspirasi dari partai politik di tingkat daerah maupun di tingkat wilayah," ungkapnya.

Dia pun kembali menyampaikan Anies berterima kasih atas tawaran yang ada untuknya.

"Sehingga memang melihat bahwa untuk itu Mas Anies sampaikan terima kasih ke partai yang telah meminta maju di Jawa Barat, dengan berbagai macam pertimbangan memang Mas Anies tidak maju di Jawa Barat," tambah dia.

Sahrin juga memastikan keputusan Anies tersebut sudah final.

"Keputusannya sudah selesai. Mas Anies tidak maju di Pilkada Jawa Barat. Itu sudah final," ungkap dia.(m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved