Muktamar PKB

Sudah Ditunggu-tunggu, Prabowo Batal Hadir di Muktamar PKB karena Masuk Angin, Cak Imin Pasrah

Prabowo Subianto batal menghadiri penutupan Muktamar ke-VI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Nusa Dua Convention Center Bali.

|
Editor: Feryanto Hadi
Wartakotalive/Yolanda Putri Dewanti
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Gus Imin, menegaskan peran strategis PKB dalam menjaga keutuhan dalam penutupan Muktamar IV PKB di Bali 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, tidak hadir di penutupan Muktamar VI PKB yang digelar di Nusa Dua, Bali, Minggu (25/8/2024).

Hingga kemarin, organizing committee Muktamar 2024 masih mengkonfirmasi kehadiran Prabowo saat penutupan. Bahkan awalnya, Prabowo yang akan menutup Muktamar secara resmi.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, hingga pukul 12.56 WITA Prabowo tak kunjung tiba di lokasi.

Penutupan pun dilakukan Wakil Presiden Maruf Amin.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan Prabowo sedang tidak enak badan.

 "Saya tadi pagi dikabari oleh ajudan beliau, Mas Teddy. Beliau tiba-tiba kondisinya agak masuk angin, kurang sehat. Sehingga Beliau titip salam untuk semuanya," kata dia.

Terpisah, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid memastikan pihaknya tetap mendukung Prabowo Subianto meskipun tidak hadir dalam penutupan Muktamar ke-VI PKB di Bali.

"Yang penting PKB ada di hatinya Pak Prabowo dan Pak Prabowo ada di hati PKB itu lebih penting dari pada kehadiran," kata Jazilul

Jazilul yakin bahwa semua kader PKB bakal menyukseskan pemerintahan Prabowo ke depan.

"Demikian juga Pak Prabowo akan menerima masukan-masukan solusi-solusi yang akan diberikan PKB," pungkasnya.

Pantauan di lokasi, Bali Nusa Dua Convention Center, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Wapres sekaligus Ketua Dewan Syuro PKB Ma'ruf Amin sudah berada di lokasi.

Keduanya tiba sekitar pukul 12.00 WITA.

Namun, tak tampak kehadiran presiden terpilih RI Prabowo Subianto.

 Padahal, panitia muktamar sebelumnya menyebut bahwa Prabowo dijadwalkan hadir dalam penutupan Muktamar PKB.

"Ya memang komitmen Pak Prabowo untuk hadir cukup besar, tetapi memang agenda mendesak dan kita harus memahami," kata Jazilul.

Karena itulah, Jazilul mengatakan panitia muktamar PKB menghormati keputusan Prabowo yang batal hadir dalam penutupan muktamar.

"Tentu kami selalu mendoakan agar pak prabowo diberikan kesahatan untuk terus mencurahkan pikirannya dan menerima mandat rakyat sebaik-baiknya. PKB akan bersama Pak Prabowo," kata dia.

Muktamar sempat diganggu preman

Sebelumnya,  Cak Imin menyinggung kehadiran orang tak dikenal layaknya preman suruhan yang mencoba mengganggu jalannya Muktamar di Nusa Dua, Bali, Sabtu (24/8/2024) kemarin.

Kehadiran rombongan orang berkaos PKB itu sempat membuat suasana memanas

Aksi tersebut disinyalir berhubungan dengan memanasnya hubungan PKB dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Bahkan, dalam video yang beredar, terlibat adu pukul antara massa dan pecalang

Cak Imin menegaskan, meskipun mereka mencoba merusuh, penyelenggaraan Muktamar sejak kemarin hingga hari ini berlangsung dengan aman dan lancar.

Sebab, PKB dibantu oleh pecalang atau polisi adat untuk menjaga kondusivitas di Bali.

Baca juga: Ribuan Pesilat dan Banser Dikerahkan saat PKB Gelar Munas di Bali, Raja-raja Bali Takut Ricuh

Hal ini diungkapkan Ketum PKB Periode 2024-2029 itu dalam Muktamar hari kedua di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

"Ada beberapa gelintir preman pakai jaket, pakai baju PKB, merangsek, mau mengganggu Muktamar ini. Bukan kami yang mengadang, tapi pecalang-pecalang Bali. Pecalang-pecalang Bali itu keamanan masyarakat yang tidak pernah ingin ada geger-geger di Bali. Alhamdulillah di atasi dengan amat sangat cepat," ungkap Muhaimin, Minggu (25/8/2024).

Cak Imin juga mengultimatum pihak-pihak yang diduga menjadi dalang dari massa preman yang ingin mengganggu Muktamar PKB.

Jika mereka merupakan warga Nahdliyin, Muhaimin meminta untuk tidak sembunyi tangan. 

"Saya ingin mengimbau, kalau kalian orang baik, datang lah baik-baik, tanpa harus mengirim preman untuk mengganggu kami. Kalau kalian orang baik, jadilah manusia yang gentle, tunjukkan muka kalian. Kalau kalian kader NU jangan jadi kader NU yang pengecut," jelas Cak Imin.

"Perlu dicatat, muhaimin ini adalah salah satu Rais Syuriah di sebuah ranting. Saya tidak sebut ranting mana kalau disebut khawatir dipecat. Saya ingin sampaikan, tidak ada kader NU yang sesungguhnya yang pengecut," tambah dia.

Cak Imin lantas mengucapkan terima kasih kepada raja-raja Bali yang membersamai sebagai tamu Muktamar. Wakil Ketua DPR RI ini mengaku PKB sangat terbantu dengan kehadirannya dalam mendukung pelaksanaan Muktamar. 

Di satu sisi Muhaimin juga berterima kasih kepada aparat kepolisian yang turut menjaga keamanan penyelenggaraan Muktamar.

Sebagaimana diketahui, Muktamar yang digelar sejak Sabtu, 24 Agustus hingga hari ini berlangsung tanpa hambatan. Dalam kegiatan Muktamar, Muhaimin Iskandar terpilih secara aklamasi menjabat Ketua Umum PKB periode 2024-2029. 

Ma'ruf Amin Jadi Ketua Dewan Syuro

Wakil Presiden Ma'ruf Amin resmi ditetapkan sebagai Ketua Dewan Syuro Dewan Pimpinan Pusat PKB masa bakti 2024-2029 melalui Muktamar ke-6 PKB yang telah disetujui oleh seluruh DPW PKB di 38 Provinsi Indonesia di Bali, Sabtu (25/8/2024) malam.

Pimpinan rapat pleno Jazilul Fawaid mengatakan penetapan itu berdasarkan hasil rapat pleno keempat Muktamar PKB ke-6.

"Apakah seluruh peserta muktamirin menyetujui profesor doktor kyai Ma'ruf Amin sebagai ketua Dewan Syuro DPP PKB?" jelas Jazilul Fawaid.

"Setuju!" jawab seluruh peserta muktamar kompak.

Sah, Ma'ruf Amin akan berdampingan bersama Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang telah ditetapkan sebagai ketua umum PKB 2024-2029.

Sebelumnya diberitakan, secara resmi, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bersedia kembali menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2024-2029.

Hal ini disampaikannya dalam sidang pleno Muktamar PKB ke-6 di Nusa Dua, Bali, pada Minggu (25/8) pukul 00.01 WITA.

"Saya menerima permintaan sahabat-sahabat semua untuk menjadi ketua umum PKB yang baru," jelas Cak Imin disambut riuh tepuk tangan para peserta muktamar.

Baca juga: BREAKING NEWS Muhaimin Iskandar Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Umum PKB 2024-2029

Sebelumnya, seluruh 38 DPW PKB menerima laporan pertanggungjawaban Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum periode 2019-2024.

Tidak hanya menerima laporan Cak Imin, seluruh DPW PKB juga meminta keponakan Presiden ke-4 Abdurahman Wahid itu kembali melanjutkan kepemimpinannya. Seluruh peserta meminta Cak Imin terpilih secara aklamasi.

Pimpinan sidang pleno, Jazilul Fawaid, lalu mengambil suara seluruh peserta muktamar yang hadir untuk memilih Muhaimin Iskandar sebagai ketum.

"Untuk memberikan mandat kepada Abdul Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum dewan pimpinan pusat partai kebangkitan bangsa masa bakti 2024 2009 sekaligus mandatoris tunggal muktamar PKB 2024. Apakah dapat disetujui?" tanya Gus Jazil.

"Setuju, setuju," jawab seluruh peserta Muktamar PKB, dilanjutkan membaca surat Al Fatihah dan Salawat Badar.

Pendukung PKB Tidak Hanya NU

Dalam memberikan sambutan di Muktamar PKB, Wapres mengatakan PKB, sesuai dengan namanya, yakni Partai Kebangkitan Bangsa, adalah partai yang visinya kebangkitan bangsa.

Menurut Wapres, selama ini PKB sudah membuktikan dalam berbagai hal kiprahnya terhadap bangsa dan Negara.

Menurutnya, PKB berhasil menyatukan seluruh kelompok, bukan cuma Nahdlatul Ulama (NU).

“Kenyataannya yang mendukung PKB bukan hanya orang NU, tapi, seluruh kelompok,” jelas Ma’ruf di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (24/8/2024) malam.

Wapres mengingat pembentukan PKB pada 26 tahun lalu. Menurut dia, awalnya partai itu didirikan sebagai wadah menampung aspirasi warga NU atau nahdliyin.

“Karena pada waktu itu orang NU ingin punya partai yang membawa aspirasi mereka,” jelas Ma’ruf.

Kemudian, PKB diterima oleh seluruh golongan.

Baca juga: Banyak yang Terjerat Judi Online, Maruf Amin Imbau Masyarakat Tahu Diri Karena Masih Hidup Miskin

Menurut Maruf Amin, partai itu menggunakan taktik politik untuk merangkul semua golongan.

“Karena politik PKB adalah politik rahmatan lil alamin, politik untuk semua golongan. Tadi juga Pak Muhaimin (Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar) bilang begitu ya, bukan rahmatanlilnahdiyin tapi rahmatanlilalamin,” ujar Ma’ruf.

Maruf juga memuji PKB yang gerakan politiknya dinilai mengambil cara perbaikan. Tentunya, perbaikan yang diambil tidak hanya untuk kelompok tertentu.

“Perbaikan artinya perbaikan untuk semua pihak, bukan harakahsiasiamulkiyah, bukan gerakan politik kekuasaan, bukan, jadi beda, umumnya politik kan strugle for power. Tapi PKB strugle for islah, perbaikan,” kata Ma’ruf.

Pembukaan Muktamar PKB turut dihadiri para Kiai sepuh KH. Nurul Huda Jazuli, Ploso, Kediri, KH. Said Aqil Siroj, Abuya Muhtadi Dimyati, Banten, KH. Subhan Makmun, Brebes, KH. Imam Jazuli, Cirebon, KH. Marzuki Mustamar, Jatim, KH. Kafabihi Mahrus, Lirboyo, KH. Chaidar Muhaiminan, Krapyak, Yogyakarta, KH. Ahmad Badawi Basyir, Kudus, dan Gus Fahmi Mathori Abdul Jalil.

Nampak pula Nyai Nurhayati Said Aqil, Nyai Hj. Ida Fatimah, Krapyak, Yogyakarta, Nyai Hj. Saidah Marzuki, Jatim, Gus Salam Shohib, Jombang, Gus Kautsar, Ploso, Kediri, serta Gus Fahim Royani, Ploso, Kediri

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved