Berita Nasional

Mahfud MD Ingatkan DPR dan Elit Parpol: Silakan Ambil Kue Kekuasaan, Tapi Sesuai Konstitusi

Kebencian rakyat terhadap DPR dan elit parpol sudah memuncak, hal ini membuat Mahfud MD turun gunung.

Editor: Valentino Verry
wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengingatkan elit parpol dan DPR RI untuk mendengar rakyat, tak menabrak konstitusi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, tampak prihatin melihat dunia politik saat ini.

Mantan kolega Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu pun tak kuasa untk berdiam diri, dia terpaksa bersuara.

Baca juga: Puan Maharani Lebih Pilih Kunker ke Hongaria dan Serbia dan Absen di Rapat Paripurna Hari Ini

Terbaru, Mahfud MD mengunggah pesan untuk para pimpinan partai politik (parpol) dan anggota DPR melalui media sosial X, Kamis (22/8/2024).

Pesan tersebut menanggapi tindakan DPR menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada pada rapat Badan Legislasi (Baleg) yang digelar pada Rabu (21/8/2024).

Melalui unggahannya, Mahfud menyampaikan putusan MK merupakan tafsir resmi konstitusi yang setingkat UU.

Menurutnya, berpolitik dan bersiasat untuk mendapat bagian dalam kekuasaan boleh dilakukan, karena hal tersebut adalah bagian dari tujuan membangun negara merdeka.

Baca juga: Minus PWI, Koalisi Lintas Organisasi Pers: Lawan Oligarki, Media Wajib Pertahankan Demokrasi

Akan tetapi, kata Mahfud, ada prinsip demokrasi dan konstitusi yang mengatur permainan politik.

"Yth. Pimpinan Parpol dan para anggota DPR, putusan MK adalah tafsir resmi konstitusi yang setingkat UU. Berpolitik dan bersiasat untuk mendapat bagian dalam kekuasaan itu boleh dan itu memang bagian dari tujuan kita membangun negara merdeka. Tetapi ada prinsip demokrasi dan konstitusi yang mengatur permainan politik," tulis Mahfud melalui akun X-nya @mohmahfudmd, Kamis.

Mahfud menegaskan tindakan merebut kue-kue kekuasaan dengan melanggar konstitusi melalui demokrasi prosedural sangat membahayakan masa depan Indonesia.

"Adalah sangat berbahaya bagi masa depan Indonesia jika melalui demokrasi prosedural (konspirasi dengan menang-menangan jumlah kekuatan hanya dengan koalisi taktis) siapa pun merebut kue-kue kekuasaan dengan melanggar konstitusi," sambungnya.

Baca juga: Tak Kuorum! Rapat Paripurna Pengesahan RUU Pilkada Ditunda

Lebih lanjut, Mahfud berpesan pada para penguasa untuk tetap berada dalam koridor konstitusi agar Indonesia selamat.

"Silakan ambil dan bagi-bagi kue kekuasaan. Sesuai konstitusi Anda berhak melakukan dan mendapat itu. Tetapi tetaplah dalam koridor konstitusi agar Indonesia selamat," ujar Mahfud.

Mahfud juga mengingatkan untuk jangan lelah mencintai Indonesia.

"Berbuatlah tapi ‘jangan pernah lelah mencintai Indonesia’," pungkasnya dalam pesan tersebut.

Sebelumnya, Mahfud juga mengunggah sebuah pesan untuk para aktivis reformasi 1998, di tengah unggahan ‘KawalPutusanMK’ yang digaungkan warganet sebagai bentuk protes atas upaya DPR dan pemerintah untuk menganulir putusan MK terkait Pilkada.

Mahasiswa UI bersiap gelar aksi bela putusan MK di Gedung DPR RI, Kamis (22/8/2024).
Mahasiswa UI bersiap gelar aksi bela putusan MK di Gedung DPR RI, Kamis (22/8/2024). (TribunnewsDepok/M Rifqi Ibnumasy)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved