Menaikkan Pendapatan Masyarakat Dianggap Cara Tepat Jauhkan Masyarakat dari Bank Emok
Berbagai upaya dilakukan untuk menghindarkan masyarakat dari lilitan bank emok salah satunya dengan meningkatkan pendapatan terutama usaha ultra mikro
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Berbagai upaya dilakukan untuk menghindarkan masyarakat dari lilitan bank emok.
Salah satunya dengan meningkatkan pendapatan terutama karakter usaha ultra-mikro yang tentu sangat terkait dengan upaya pengentasan kemiskinan.
Karakter yang melekat dengan kemiskinan inilah yang menjadikan masyarakat rentan dengan lilitan bank emok.
Guru Besar dari Universitas Jenderal Soedirman, Imam Widhiono mengatakan cara paling tepat menghindarkan masyarakat dari bahaya bank emok adalah menaikkan pendapatan.
“Untuk menghindarkan masyarakat dari bahaya bank emok salah satunya perlu terus diupayakan bagaimana meningkatkan pendapatan mereka,” papar Imam lewat keterangan, Senin (19/8/2024).
Ia menilai langkah Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan pembiayaan dan pendampingan merupakan upaya yang tepat agar masyarakat terhindar dari bank emok.
Program Mekaar memang ditujukan untuk mengatasi kemiskinan dengan mengintegrasikan data dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Baca juga: Nawakara Kembangkan Sistem CCTV yang Terintegrasi dengan Command Center dan Manajemen Data
Berkembangnya program Mekaar diharapkan masyarakat lebih cerdas finansial sehingga tidak terlilit aktifitas bank emok.
Program Mekaar juga mengintegrasikan kemampuan, kapasitas, dan aset untuk memberikan nilai tambah kepada pelaku usaha ultra-mikro melalui target memperluas kesempatan masyarakat dalam mengaktualisasikan kemampuan produktifnya.
Hal ini dilakukan program Mekaar dengan memberikan permodalan kepada masyarakat yang telah memiliki usaha, juga mereka yang belum memiliki usaha namun punya kemauan kuat berusaha.
Indef juga melihat bahwa dari sektoral ekonomi, program Mekaar telah memiliki dampak langsung terhadap perubahan aset (capital stock) yang terjadi pada seluruh sektor.
Namun yang terbesar dialami oleh sektor primer yakni pertanian (1,78 persen), peternakan (1,07 persen), dan perkebunan (0,79 persen).
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| Pemprov DKI Dorong Kolaborasi Terintegrasi Antarlembaga demi Jakarta Bebas Kemiskinan Ekstrem |
|
|---|
| Publikasi Kegiatan UPT Laboratorium Bahan Kontruksi Kelas A Dinas PUPR Kabupaten Bogor |
|
|---|
| PAD tak Maksimal, Satpol PP Kota Bekasi Salahkan Reklame Ilegal di Kecamatan Bekasi Selatan |
|
|---|
| Bikin Pendapatan Daerah Boncos, Satpol PP Depok Diperintahkan Berantas Peredaran Rokok Ilegal |
|
|---|
| Tingkatkan PAD, Pemkab Bekasi Bakal Tarik Retribusi Produksi Logam dan Besi Rongsok |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.