Pilkada

Gaduh Pencatutan KTP Warga di Pilkada, Polda Metro Jaya Mulai Selidiki Laporan terhadap Dharma-Kun

Pilkada Jakarta diprediksi bakal tak jurdil, belum dimulai saja sudah terindikasi praktik curang, pencatutan KTP warga oleh pasangan independen.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Dinyatakan Lolos Maju Independen di Pilkada Jakarta. Sayang, mereka tertindikasi melakukan pencatutan KTP warga sebagai syarat dukungan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya sedang menyelidiki laporan terhadap pasangan bakal calon Gubernur Jakarta, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.

Laporan itu terkait dugaan pencatutan KTP guna mendukung keduanya maju di Pilgub Jakarta dari jalur independen.

Baca juga: Warga Protes KTP Dicatut untuk Pilkada, Ini Klarifikasi KPU Jakarta Soal Perjalanan Dharma-Kun

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan telah menerima laporan yang dilayangkan pada Jumat (16/8/2024).

"Benar, selanjutnya dilakukan pendalaman," ujar Ade Ary, Minggu (18/8/2024).

Usai menerima laporan polisi tersebut, penyidik meneliti terlebih dahulu kemudian pelapor dan terlapor akan dimintai keterangan.

Meski begitu, belum diketahui kapan pelapor maupun terlapor dijadwalkan untuk diperiksa.

Pencatutan KTP untuk mendukung calon independen di Pilgub DKI Jakarta berbuntut panjang.

Baca juga: Politisi PDI Perjuangan Jakarta Geram Namanya Dicatut jadi Pendukung Dharma-Kun

Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Jumat (16/8/2024).

Laporan itu telah diterima dan teregister dengan nomor LP/B/4830/VIII/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 16 Agustus 2024.

Adapun korban dan pelapornya adalah seorang warga Jakarta Pusat, Samson (45).

Sedangkan terlapornya adalah pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya sedang mendalami kasus pencatutan KTP oleh pasangan independen Dharma-KUn.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya sedang mendalami kasus pencatutan KTP oleh pasangan independen Dharma-KUn. (Warta Kota/Ramadhan L Q)

"Tujuan hari ini adalah membuat laporan polisi terkait dengan pencatutan data nomor induk kependudukan pak Samson untuk digunakan terhadap pencalonan atau dukungan terhadap calon perseorangan individu gubernur DKI Jakarta atas nama Bapak Komjen Purn Dharma Pongrekun dan wakilnya bapak Kun," ujar kuasa hukum korban, Army Mulyanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat. 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved