Pilkada 2024

Cak Imin Umumkan PKB Resmi Usung Bobby Nasution Jadi Cagub Sumut

Breaking News: Cak Imin Umumkan PKB Resmi Usung Bobby Nasution Jadi Cagub Sumut

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Budi Sam Law Malau
WartaKota/Miftahul Munir
Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, menerima surat rekomemdasi B1 KWK dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, di Hotel Fairmont Jakarta Jalan Asia Afrika Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengumumkan sejumlah calon kepala daerah tingkat provinsi, kota dan kabupaten yang akan mereka usung di Pilkada 2024 di Hotel Fairmont Jakarta Jalan Asia Afrika Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024).

Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution menjadi orang pertama yang dipanggil ke atas panggung untuk menerima surat rekomemdasi B1 KWK dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Artinya PKB resmi mengusung Bobby Nasution sebaai calon gubernur di Pilgub Sumut.

Baca juga: Demokrat Resmi Dukung Bobby Nasution-Surya di Pilkada Sumut, Yakin Bisa Menang Mudah, Ini Kata AHY

Sebagai informasi, mantan Wali Kota Medan itu saat ini akan maju sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara.

Puluhan calon kepala daerah yang diusung PKB dipanggil satu persatu dan kemudian foto bersama dengan Muhaimin alias Gus Imin.

Dalam sambutannya, Gus Imin mengingatkan seluruh calon kepala daerah harus konsisten menjalankan tugasnya demi kemakmuran dan keseahteraan rakayat.

"Seluruh gagasan, pemikiran dan tenaga difokusnya kepada kemakmuran dan kesejahteraan rakyat," kata CakĀ Imin, Minggu.

Ia mengungkapkan bila suatu daerah yang dipimpin oleh kader PKB memerlukan pembangunan infrastruktur maka harus segera dilakukan.

Asalkan, kata Cak Imin infrastruktur mementingkan rakyat dan bukan untuk dinikmati oleh segelintir orang atau pejabat saja

"Itu adalah spirit. Sprit kemakmuran dan kesejahteraan adalah mampu mengambil prioritas demi terwujudnya untuk rakyat," ucapnya.


Pria yang kenakan jas lambang PKB itu melanjutkan, pesan kedua adalah memberikan nilai kebangsaan dan agama kepada rakyat.

Sebab, kata Gus Imin, saat ini semua agama ada di dalamnya sehingga kadernya tidak hanya NU atau beragama islam saja.

"Di NTT besar, di Papua Besar, di Sulut Besar, di mana-mana besar, spirit keagamaan," ungkapnya. (m26)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved