Pertumbuhan Transaksi Qris di Jakarta Tumbuh 173 Persen, BI DKI Catat Ada 796,9 Juta Transaksi

Kepala Kantor Perwakilan BI Jakarta Arlyana Abubakar sebut, sampai Juni 2024, volume transaksi QRIS di Jakarta capai 796,9 juta.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Miftahul Munir
Kepala Kantor BI DKI, Arlyana Abubar gunting pita pekan Qris Nasional di Stasiun LRT Jakarta Pegangsaan 2, Jakarta Utara, Senin (12/8/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI menggelar pekan Qris nasional di Stasiun LRT Jakarta Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (12/8/2024) siang.

Acara itu juga menampilkan pertunjukan zombie di dalam kereta LRT Jakarta dari Stasiun Pegangsaan Dua sampai Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur.

Sebelum menaiki kereta api, para talent Pandora Box sempat memberikan pertunjukan zombie kepada tamu undangan di Stasiun Pegangsaan Dua selama beberapa menit.

Dalam sambutannya di acara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Jakarta, Arlyana Abubakar, mengatakan, sampai dengan bulan Juni 2024, volume transaksi QRIS di Jakarta telah mencapai 796,9 juta atau tumbuh 173 persen.

Arlyana Abubakar mengaku, QRIS telah menjadi game changer dalam mendorong perubahan perilaku masyarakat dengan memanfaatkan pembayaran non tunai.

Baca juga: Dapat Amanah dari Bank Indonesia, PMI Jakarta Utara Kelola Program PSBI Dedikasi Untuk Negeri

Baca juga: Minggu Pagi, BI Jakarta Gelar Qris Fun Zumba Gandeng Denada Sebagai Instruktur

Baca juga: Polda Metro Jaya Gandeng Bank Indonesia Cek Keaslian Uang Rp22 Miliar, Ini Hasilnya

Kinerja tersebut didukung oleh pelaku usaha QRIS yang mencapai 5,4 juta dan tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta

"Pengguna QRIS juga mencapai 5,81 juta. Inklusifitas sistem pembayaran non tunai, terutama QRIS, tersebar di beberapa segmen jenis usaha," kata Arlyana Abubakar, Senin (12/8/2024) siang.

"Pangsa volume transaksi QRIS di Jakarta sudah relatif besar hampir 34 persen nasional, namun berbagai upaya perlu terus dilakukan untuk mendorong penggunaan QRIS di beberapa sektor lainnya," ujar Arlyana Abubakar.

Arlyana melanjutkan, pekan Qris nasional ini digrlar dari 12-18 Agustus 2024 untuk menyambut HUT Republik Indonesia ke-79. 

BERITA VIDEO: Respon Presiden Jokowi soal Keppres Pemindahan Ibu Kota : Kita Lihat Kesiapannya

Ia menjelaskan, rangkaian pekan Qris nasional 2024 bertujuan untuk mendorong agar penggunaannya bisa optimal ke sektor-sektor potensial lainnya. 

"Upaya tersebut dicapai melalui inovasi program melalui menyemarakkan pemanfaatan QRIS di urban tourism dan transportasi Jakarta seperti atraksi Pandora Box yang saat ini berlangsung di Stasiun LRT Jakarta rute Pegangsaan Dua sampai dengan Stasiun LRT Velodrome," jelas Arlyana Abubakar.

Arlyana Abubakar mengaku, pihaknya berkomitmen memperluas pengguna Qris di Jakarta demei mensukseskan visi sebagai kota global.

Arlyana Abubakar juga akan meningkatan pengguna baru dan volume transaksi QRIS dan pendalaman literasi digital masyarakat. 

"Selain itu, sinergi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait akan tetap dijaga untuk menjaga keberlangsungan penggunaan QRIS dalam jangka panjang di Jakarta," tutur Arlyana Abubakar. (m26)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved