Jusuf Hamka Mundur dari Partai Golkar dan Pilkada Jakarta 2024: Saya Sedih, Tetapi I'm Happy

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Setelah Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI, kini giliran Jusuf Hamka yang meninggalkan partai berlambang pohon beringin itu.

Pria yang akrab disapa Baba Alun itu ikut mundur dari kepengurusan Partai Golkar dan Pilkada DKI Jakarta 2024.

Jusuf Hamka resmi mundur dari Partai Golkar setelah resmi menyerahkan surat pengunduran dirinya yang ditulis tangan kepada staf Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Senin (12/8/2024).

Jusuf datang ke DPP Partai Golkar sekira pukul 10.03 WIB.

Kemudian, dia masuk untuk menyerahkan surat tersebut kepada Sekjen Partai Golkar dan keluar pada pukul 10.33 WIB.

Kepada wartawan, Jusuf mengaku ia sudah mempertimbangkan pengunduran dirinya sejak lama. 

Bahkan, ia sudah meminta pendapat dari keluarga hingga tokoh agama.

Baca juga: Kekecewaan Mendalam Jusuf Hamka kepada Partai Golkar Membuatnya Kapok Berpolitik,

"Saya memang sudah berpikir lama. Momentumnya pas," kata Jusuf Hamka di DPP Partai Golkar, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.

"Tuhan sayang sama saya. Kan saya sudah bilang waktu saya dicawatkan kemarin. Ini kan saya bilang, Innalillahi wa innailaihi rojiun, berarti saya enggak happy," ujar Jusuf Hamka

"Tapi saya harus jalankan. Kalau ditanya hari ini, saya sedih. Tetapi, I'm happy. Alhamdulillahirrabilalamin," ucap Jusuf Hamka.

Terkait pengunduran dirinya itu, Jusuf Hamka mengaku belum berkomunikasi lagi dengan Airlangga Hartanto.

Pasalnya pada saat Airlangga mengumumkan pengunduran dirinya, ia masih melaksanakan tugas di Bandung, Jawa Barat.

"Saya dengar berita kaget (Airlangga mundur). Tahu-tahu saya cari beliau, beliau katanya di IKN. Ya tanpa persetujuan dan tanpa sepengetahuan beliau, ya saya pikir beliau sudah mundur, saya mau apalagi," tutur Jusuf Hamka.

Baca juga: Reaksi Keras Jusuf Hamka Usai Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar

Bahkan, Jusuf Hamka mengaku tidak akan menyentuh dunia politik lagi, apalagi berada di partai berlambangkan pohon beringin itu.

Ia pun akan mendukung keputusan Airlangga sepenuhnya, sebagai teman yang baik.