Berita Bekasi

Tingkatkan Nilai Jual, IPB University Latih Warga Muaragembong Bikin Dimsum dari Bandeng Laki

Mahasiswa IPB Ajarkan Warga Muaragembong Bekasi Olah Ikan Payus atau biasa DIsebut Bandeng Laki Menjadi Olahan Dimsum

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan (Himiteka) Institut Pertanian Bogor (IPB) University mengajarkan warga Dusun 1, Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi mengolah ikan payus menjadi makanan dimsum. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan (Himiteka) IPB University mengajarkan warga Dusun 1, Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi mengolah ikan payus menjadi makanan dimsum.

Para mahasiswa itu melakukan demonstrasi dalam mengolah ikan payus menjadi dimsum kepada ibu-ibu warga pesisir Muaragembong, Kabupaten Bekasi tersebut.

"Ini merupakan suatu inovasi yang dibuat Tim PPK Ormawa Himiteka. Kita ajarkan olah ikan payus jadi makanan dimsum," kata Afriel selaku penanggung jawab dari program kerja tersebut pada Jumat (9/8/2024).

Ibu- ibu yang mengikuti demonstrasi sangat antusias karena bagi mereka ini adalah olahan makanan baru.

Lanjut Afriel, Tim PPK Ormawa Himiteka membagikan olahan ikan payus menjadi dimsum kepada para balita maupun ibu-ibu.

Selain dimsum, juga dibagikan es buah yang menarik perhatian para balita yang hadir. Para balita tersebut menyantap makanan dengan lahap.

"Dimsumnya enak, es buahnya apalagi (enak), aku baru pertama kali coba ini (dimsum)," ujar Adinda, anak berusia 4 tahun.

Baca juga: Jajaki Peluang Koalisi di Pilbup Bogor 2024, Nasdem Sowan ke PKS, Ini Hasilnya

Baca juga: Sebut Menantang Aktingnya, Ini Peran Menyeramkan yang Dilakoni Gemi Nastiti di Film Perjanjian Setan

Afriel melanjutkan, pihaknya juga mengadakan kegiatan penyuluhan stunting kepada ibu-ibu Dusun 1, Desa Pantai Mekar, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program C-Ling yang bergerak di bidang kesehatan.

Program penyuluhan stunting adalah suatu inisiasi untuk memberikan edukasi tentang pencegahan dan penanganan stunting kepada masyarakat setempat.

"Kamu berharap kegiatan ini akan memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi semua peserta yang hadir serta meningkatkan kesadaran tentang stunting," katanya.

Kegiatan itu juga dilakukan pengukuran berat badan, tinggi badan, serta lingkar lengan pada balita.

Hasil pengukuran tersebut dicatat dan dijadikan database untuk melihat perkembangan balita setiap bulannya.

Setelah itu para balita, diberikan vitamin A. Hal tersebut dilakukan karena vitamin A dapat mendukung pertumbuhan tulang dan berperan dalam kesehatan mata.

"Diadakan juga penyuluhan stunting oleh Richard yang merupakan penanggung jawab mutu Puskesmas Muara Gembong. Ibu - ibu mendengarkan dengan seksama penyuluhan tersebut," katanya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved