PKS Berpeluang Bangun Koalisi dengan PDI Perjuangan di Pilkada Jakarta 2024

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengklaim memiliki kans untuk berkoalisi dengan PDIP di Pilkada Jakarta 2024.

Peluang berkoalisi antara PKS dan PDIP bisa terjadi, meski ideologinya berbeda.

PKS dikenal sebagai partai berbasis Islam, sedangkan PDIP dikenal sebagai partai nasionalis.

Pada Pilkada 2017, kedua partai itu jadi rival politik.

PKS dan Gerindra yang mengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno berhasil memenangi pertarungan dengan mengalahkan paslon dari PDIP yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin mengatakan, sebetulnya PKS dan PDIP memiliki banyak kesamaan.

Salah satunya adalah urusan kemanusiaan, kedua partai ini fokus pada persoalan yang dialami masyarakat.

Baca juga: Ubah Bareng Curhat ke Ketua DPW PKS Soal Kepemimpinan Anies di Jakarta, Ini yang Disoroti

Baca juga: Emil Dardak Tak Masalah PDIP Jagokan Tri Rismaharini di Pilkada Jawa Timur

Baca juga: Penggagas Desak Anies dan Slepet Imin, Tim Ubah Bareng Kirimkan Roti Buaya ke DPW PKS, Ini Maknanya

"Ada titik temu antara PKS dan PDIP, masalah kesejahteraan, masalah keadilan sosial, masalah pengangguran, masalah banjir, masalah macet. Ini kan nggak ditentukan oleh ideologi dan keyakinan. Siapapun kita, masih ada titik temu di titik kemanusiaan," kata Khoirudin di DPRD DKI Jakarta pada Rabu (7/8/2024).

Oleh karena itu, Khoirudin terus menjajaki untuk berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman alias AMAN.

Sebagai partai peraih kursi terbanyak hingga 18 orang pada Pileg 2024, Khoirudin merasa PKS memiliki hak untuk mendapatkan jatah kursi Cawagub Jakarta.

"Kami kan pemenang (Pileg) di Jakarta masak nggak dapat (posisi) Cawagub, kan Pak Anies bukan kader PKS, Pak Anies sudah saya tawarkan pakai jaket putih (PKS) tapi dia inginnya netral, susah kita, gitu," terang Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu.

Menurut Khoirudin, koalisi PKS dengan PDIP sebetulnya bukan hal baru.

BERITA VIDEO: PDI-P Sebut Klaim Istana Jokowi Buka Komunikasi dengan Megawati Masih "Lip Service"

Di berbagai daerah, partai ini justru berkoalisi untuk memenangkan Pilkada.

"Jadi untuk urusan membangun kota atau provinsi, kami tidak ditentukan oleh ideologi partai. Kami punya titik temu untuk urusan kemanusiaan," jelas Khoirudin.