Pilkada
Pengamat Sebut Golkar Akan Rugi Besar jika Tak Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Menurut Ujang, Ridwan Kamil memiliki potensi yang lebih besar jika dibandingkan dengan Dedi Mulyadi
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Laporan wartawan wartakotalive.com Yolanda Putri Dewanti
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Partai Golkar memutuskan untuk mengusung Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Dedi Mulyadi untuk maju menjadi calon gubernur Jawa Barat.
Keputusan ini diambil karena telah melalui sejumlah pertimbangan dan musyawarah.
Menurut Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin, partai yang dinahkodai Airlangga Hartarto itu bakal dirugikan usai resmi mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat di Pilkada 2024.
Pria yang mengenakan kacamata itu menyebut kerugian itu muncul karena Golkar tidak memprioritaskan kader internalnya yakni Ridwan Kamil alias RK maju di Jabar.
Padahal, kata dia, RK memiliki potensi yang lebih besar jika dibandingkan dengan Dedi Mulyadi.
Hal itu terlihat dari elektabilitas RK yang unggul di Jabar dari berbagai hasil survei. Jawa Barat menjadi basis kuat suara Golkar.
“Tentu ini merugikan Golkar karena Ridwan Kamil incumbent elektabilasnya tinggi (kemudian) digeser ke Jakarta. Jadi dalam konteks itu Golkar mengalami kerugian ketika Ridwan Kamilnya tidak maju lagi di Jawa Barat, dan ketika Ridwan Kamil nya digeser ke Daerah Khusus Jakarta,” ujar Ujang, Senin (5/8/2024).
Sebagai informasi, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas periode pertengahan Juni 2024 mengungkap elektabilitas bekas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih sulit tergoyahkan.
RK mendapatkan 36 persen suara responden, disusul Dedi Mulyadi di posisi kedua dengan 12 persen suara responden. Selanjutnya, ada nama Bima Arya, dan Atalia Pararatya
Pengamat Yakin Anies Terjegal di Pilkada Jakarta
Pilkada Jakarta 2024 penuh misteri, publik hanya bisa menerka siapa sosok yang akan ikut konstestasi.
Bahkan ada dugaan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) sedang mempersiapkan Ridwan Kamil agar melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga: Kampanye SARA Dapat Dihindari, Pengamat: Jika Anies dan Ahok Dipasangkan
Pengamat politik Hendri Satrio menyatakan, pencalonan Ridwan Kamil diprediksi ingin memblokade langkah Gubernur Jakarta Anies Baswedan (2017-2022) yang ingin kembali bertarung dalam Pilkada Jakarta 2024.
PSU Pilkada Papua Sengit, Dua Paslon Klaim Menang, Ini Perolehan Suara Versi QC |
![]() |
---|
Gubernur Kalsel Muhidin Tanggapi Denny Indrayana Soal Hasil PSU Banjarbaru |
![]() |
---|
Delapan Daerah Gelar Pemungutan Suara Ulang, Mulai dari Kota Banjarbaru Sampai Bengkulu Selatan |
![]() |
---|
Senin Majelis Hakim MK Putus Sengketa Pilkada Bungo, Ini Bukti Kecurangan yang Terungkap |
![]() |
---|
Jelang Dilantik Prabowo Subianto, Sejumlah Pejabat Sudah Tiba di Istana Kepresidenan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.