Pilkada

Ridwan Kamil Ikut Pilkada Jakarta 2024, Sekjen Golkar: Baliho OTW Jakarta ya Dipasang Lagi

Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan peluang Ridwan Kamil ikut Pilkada Jakarta terbuka lebar, maka baliho dan spanduk akan terpasang.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Valentino Verry
TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy
Ridwan Kamil dipastikan diusung Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Jakarta 2024. Mengenai wakil saat ini sedang dicari. 

Baliho dan postingan ini pun menuai berbagai spekulasi, antara lain kemungkinan kode keras Ridwan Kamil yang akan maju ke Pilgub DKI Jakarta.

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritona mengatakan, elektabilitas Ridwan Kamil memang mendukung untuk maju di Pilkada Jakarta.

Namun, Jamiluddin menilai, Ridwan Kamil harus tetap berjuang keras lagi untuk meningkatkan elektabilitasnya itu, agar mampu bersaing dengan Anies.

Apalagi warga Jakarta sulit untuk didekati karena mereka adalah pemilih yang rasional.

"Meskipun harus diakui, elektabilitas Ridwan Kamil masih jauh di bawah Anies Baswedan. Karena itu, Ridwan Kamil harus "berdarah-darah" untuk meningkatkan elektabilitasnya agar bisa bersaing dengan Anies," ungkap Jamil.

Penampakan Baliho Ridwan Kamil di Jalan Hang Lekir 1 Jakarta Pusat, Februari 2024.
Penampakan Baliho Ridwan Kamil di Jalan Hang Lekir 1 Jakarta Pusat, Februari 2024. (Warta Kota/Alfian Firmansyah)

Di sisi lain, Jamiluddin berpendapat bahwa Ridwan Kamil terkesan dikorbankan untuk melawan Anies di Jakarta, setelah Golkar mengumumkan mendukung kader Gerindra Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024.

Padahal, elektabilitas Ridwan Kamil di Jabar tinggi, tapi kini dia harus meninggalkan modal politiknya itu demi bersaing dengan Anies di Jakarta.

Sehingga, Ridwan Kamil harus memulai dari awal lagi untuk bertarung di Pilkada Jakarta.

"Semua itu terjadi karena ego elite Golkar yang rela mengorbankan kadernya untuk mengusung kader lain yang elektabilitasnya jauh di bawahnya," ucap dia.

Bagi Jamiluddin, pengusungan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar oleh Golkar ini aneh.

Pasalnya, mereka mengusung sosok yang sebelumnya membelot dari partai Golkar.

Sebagaimana dietahui, Dedi Mulyadi sebelumnya merupakan kader Partai Golkar, sebelum akhirnya bergabung dengan Gerindra.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved