Kisah Inspiratif
Kisah Danil, PKL Pasar Asemka yang Mampu Sekolahkan Anaknya ke Universitas Indonesia
Kisah Danil, Pedagang Pasar Asemka yang Mampu Sekolahkan Anaknya ke Universitas Indonesia
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, TAMBORA - Kisah inspiratif datang dari bernama Danil (56) seorang pedagang topi di Pasar Pagi Asemka, Jakarta Barat.
Meski hanya mengambil lapak sepanjang satu meter di sebuah trotoar, namun Danil bisa bertahan.
Lima tahun berjualan, Danil membuktikan bahwa proses tidak akan mengkhianati hasil.
Danil tidak hanya meraih omset, dirinya berhasil mewujudkan cita-cita anaknya untuk berkualiah di Uiversitas Indonesia.
Diketahui, Danil sendiri sudah berjualan topi di Pasar Pagi Asemka selama 5 tahun.
Sebelumnya, ia berjualan di kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat.
Namun lantaran adanya penertiban, ia pun berupaya mencari lapak kosong di Pasar Asemka, hingga akhirnya ia diperbolehkan berjualan di trotoar depan toko aksesoris.
Lapak dagangan Danil sesungguhnya hanyalah beralaskan triplek yang dihamparkan di atas kursi jongkok.
Topi-topi jualannya, diletakkan bersusun di atas triplek tersebut. Sementara beberapa topi lainnya digantungkan menggunakan hanger di sebuah tiang listrik yang berada di samping lapaknya.
Sehari-hari, Danil sebenarnya merupakan pedagang topi polosan hingga topi tamasya yang kerap digandrungi anak-anak muda.
Baca juga: Pemprov DKI Gelar Jakarta Investment Award untuk Perkuat Hubungan dengan Pelaku Usaha
Baca juga: Putri Ariani Resmi Jadi Mahasiswa Hukum UGM, Hotman Paris Langsung Tawarkan Diri Jadi Mentor Pribadi
Namun setiap momen jelang Hari Kemerdekaan RI, ia menambahkan barang dagangannya menjadi topi nuansa merah putih.
Berbagai topi yang dijual Danil, di antaranya topi bucket, baseball, jaring, kain, dan bordir.
Danil bercerita, ia memilih berjualan topi lantaran dianggap lebih mudah dibandingkan berjualan pernak-pernik.
"Karena enggak ribet. Kalau bubar tinggal masukin, enggak ribet. Enggak banyak kerjaan," kata Danil saat ditemui di lokasi, Sabtu (3/8/2024).
Menurutnya, barang-barang dagangannya itu sebagian ia ambil dari Tanah Abang, sementara sebagian lainnya dari online.
Konsisten Nabung Tiap Hari, 44 Warga Larangan Kota Tangerang Berangkat Umrah Bareng |
![]() |
---|
Hadirkan Perubahan dari Budidaya Maggot, Nasabah PNM Mekaar Ini Raih Mata Lokal Award 2025 |
![]() |
---|
Cerita Nur Kholis, Rintis Mall Rongsok di Kukusan Depok, Jatuh-Bangun Puluhan Kali Gonta-ganti Usaha |
![]() |
---|
Kisah Akbar Temukan Jalan Hidup Lewat Musik Islami, Sudah Jadi Pelatih PPSB Rawa Buaya di Usia Muda |
![]() |
---|
Berawal dari Modal Rp 50 Juta, Usaha Skin Care Asal Bogor Ini Raup Omzet Lebih dari Rp 20 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.