Berita Jakarta

Pemprov DKI Gelar Jakarta Investment Award untuk Perkuat Hubungan dengan Pelaku Usaha

Pemprov DKI Gelar Jakarta Investment Award untuk Perkuat Hubungan dengan Pelaku Usaha

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
istimewa
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Benni Aguscandra. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar Jakarta Investment Award (JIA) 2024 pada Rabu (31/7/2024) malam lalu.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, JIA merupakan bentuk apresiasi dari Pemprov DKI Jakarta kepada para penanam modal yang telah berkontribusi terhadap perekonomian Jakarta dan melaksanakan kewajiban serta tanggungjawab sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra menyebut JIA 2024, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hubungan antara pemerintah daerah dengan pelaku usaha.

Sekaligus, kata dia, menjadi motivasi bagi pelaku usaha untuk meningkatkan produktivitasnya yang kemudian akan berdampak terhadap peningkatan realisasi investasi di Jakarta.

“Jakarta Investment Award ini akan menjadi penyemangat dan pemicu bagi setiap pelaku usaha untuk bersama-sama meningkatkan kinerja investasi di Jakarta,” jelas Benni yang dikutip pada Sabtu (3/8/2024).

Dalam gelaran JIA 2024, total 50 penghargaan yang terbagi dalam 16 kategori, diberikan Pemprov DKI Jakarta kepada pelaku usaha Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), pelaku usaha Penanaman Modal Asing (PMA).

Baca juga: Putri Ariani Resmi Jadi Mahasiswa Hukum UGM, Hotman Paris Langsung Tawarkan Diri Jadi Mentor Pribadi

Baca juga: Hotman Kembali Serang Razman, Terang-terangan Sebut Bahasa Inggris Pas-pasan Layak Kliennya di Qatar

Kemudian kepada perwakilan negara asing sebagai pihak yang menerima penghargaan mewakili negara asal PMA dengan jumlah realisasi investasi terbesar di Jakarta.

Adapun pemberian penghargaan difokuskan pada tiga aspek penilaian yakni capaian realisasi investasi, kepatuhan pemenuhan kewajiban perizinan berusaha serta penerapan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Penilaian dilakukan tidak hanya oleh internal DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, tetapi juga melibatkan Perangkat Daerah/ SKPD lainnya di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Termasuk Kementerian Investasi RI, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, serta BPJS Ketenagakerjaan.

“Kontribusi pelaku usaha terhadap pemulihan kondisi ekonomi di DKI Jakarta telah terbukti cukup signifikan terutama pada aktivitas belanja modal dan peningkatan jumlah proyek sesuai dengan izin yang diterbitkan,” jelas Benni.

Diketahui, Pj Gubernur Heru menyebut, Jakarta sebagai pusat kegiatan ekonomi nasional telah menjadi destinasi prioritas bagi investasi asing (Foreign Direct Investment/FDI) maupun domestik (Domestic Direct Investment/DDI) di berbagai sektor.

Pada tahun 2023, kontribusi Jakarta terhadap pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 16,77 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Pemprov DKI Jakarta akan terus memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para investor, termasuk dalam urusan perizinan, yaitu yang pertama kenyamanan bagi para investor, kedua memberikan kemudahan perizinan.

Heru mengungkapkan, berdasarkan data yang disampaikan Kementerian Investasi RI, hingga Semester I (Periode Januari sampai Juni) 2024, Jakarta telah mencapai realisasi investasi sebesar Rp 120,4 triliun, atau 60,6 persen dari target nasional, dengan realisasi PMDN tertinggi secara nasional.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved