Penganiayaan

Wensen School Depok Milik Meita Irianty Tak Ada Izin Sebagai Daycare, Disdik: Warga Harus Teliti

Wensen Daycare yang menjadi lokasi terjadinya kekerasan terhadap anak balita di Cimanggis, Depok, ternyata tidak berizin.

kolase foto/Wartakotalive.com
Daycare Wensen School di Depok milik Meita tak punya ijin 

Tak berselang lama, Meita Irianty yang merupkan pemilik sekaligus pengasuh daycare itu masuk ke ruangan.

MK langsung memeluk kaki kiri Meita dan menangis histeris.

Tanpa sebab pasti, Meita langsung melakukan tindak kekerasan terhadap MK sampai bocah malang itu terjatuh.

Tak berselang lama, Meita meninggalkan MK bersama satu bocah lainnya di dalam ruangan tersebut.

Orangtua MK telah membuat laporan di Polres Metro Depok pada Senin (29/7/2024).

Lalu, pada Rabu (31/7/224) malam sekitar pukul 22.00 WIB, Meita yang berada di rumahnya diamankan polisi dan langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Diketahui, jumlah korban ada dua orang yakni MK (2) dan HW (9 bulan).

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana mengatakan pihaknya belum bisa memeriksa secara penuh Meita Irianty karena sedang sakit.
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana mengatakan pihaknya belum bisa memeriksa secara penuh Meita Irianty karena sedang sakit. (warta kota/m rifqi ibnu masy)

Sementara itu, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana mengungkapkan, pihaknya masih kesulitan dalam memeriksa Meita Irianty.

Arya mengatakan, pemilik daycare Wensen School Indonesia sekaligus influencer parenting itu tengah kurang sehat karena dalam kondisi hamil empat bulan.

"Jadi, sampai sekarang kita masih lanjut melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan ini memang agak terkendala karena pelaku sendiri memang dalam kondisi yang kurang sehat," kata Arya dalam program Kompas Petang di Kompas TV, Kamis (1/8/2024).

"Sehingga kita agak tersendat-sendat untuk melakukan pemeriksaan," sambungnya.

Menurut Arya, belum ada jawaban berarti yang disampaikan oleh Meita dalam pemeriksaan.

Meita, kata Arya, masih terus memberikan jawaban yang sama saat ditanya soal motif melakukan penganiayaan.

"Sementara jawabannya masih khilaf," tutur Arya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved