Berita Jakarta

Bukan Plesiran Apalagi 'Me Time', Ini Alasan Zita Anjani Sering Bolos Rapat Paripurna DPRD DKI

Bukan Plesiran Apalagi 'Me Time', Ini Alasan Zita Anjani Sering Bolos Rapat Paripurna DPRD DKI

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Wakil Ketua DPRD DKI dari PAN Zita Anjani di DPRD DKI Jakarta. 

Setelah itu mereka menuju ruang VIP yang ada di sebelah ruang paripurna untuk menunggu kedatangan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Baca juga: Disindir Hotman Paris Cuma Buat Kampanye, Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Utamanya Bantu Tujuh Terpidana

Baca juga: Dihujat Warganet, Hotman Paris Unggah Video Jumpa Pers di Cirebon: Bukti Hotman Tak Memihak Rudiana!

Meski Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi hadir dalam rapat paripurna, agenda itu justru dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani.

Posisi kursi Zita berada di tengah, sedangkan empat pimpinan lainnya berada di kanan dan kiri Zita.

Pantauan Warta Kota, semua pimpinan dewan menghadiri rapat paripurna yang didatangi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Rapat paripurna itu mengagendakan penyampaian pidato Pj Gubernur terhadap Raperda tentang RTRW tahun 2024-2044 dan Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, serta penyampaian arahan Menteri Dalam Negeri soal RPJPD.

Turut hadir Ketua DPRD Prasetyo Edi, Wakil Ketua DPRD Zita, Wakil Ketua DPRD Rany Mauliani, Wakil Ketua DPRD Khoirudin dan Wakil Ketua DPRD Misan Samsuri.

Sekretariat DPRD DKI Tanggapi Banyaknya Anggota Dewan Bolos Rapat Paripurna

Sekretariat DPRD DKI Jakarta menanggapi banyaknya anggota dewan yang bolos dalam agenda rapat paripurna pada Senin (29/7/2024) lalu.

Sebelumnya ramai di media tentang pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta yang tidak mengikuti rapat paripurna, sehingga hanya 43 orang saja yang datang dari 106 anggota dewan.

"Terkait ramainya mengenai tidak hadirnya beberapa pemimpin DPRD DKI Jakarta pada saat rapat paripurna tanggal 29 kemarin, saya ingin menjelaskan bahwa rapat kemarin adalah rapat paripurna pandangan umum fraksi, bukan rapat pengambilan keputusan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD DKI Jakarta Augustinus pada Rabu (31/7/2024).

Lantaran tak mengambil keputusan maka rapat paripurna dimungkinkan untuk dipimpin oleh satu orang pimpinan.

Diketahui, lima kursi pimpinan hanya Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin yang datang lebih awal, sehingga dia memimpin agenda rapat.

Sedangkan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Misan Samsuri datang terlambat. Kata Augustinus, setiap pimpinan sudah mendapatkan tugas masing masing untuk menggelar rapat paripurna.

Baca juga: Kepsek Ungkap Kronologi Penculikan Siswi SMPN 101 Jakarta Barat, Begini Modusnya

Baca juga: Penculik Siswinya Tak Kunjung Tertangkap, Kepsek di Palmerah Sebar Potret Pelaku, Ini Tampangnya

"Pada rapat kemarin, sudah dibagi tugas siapa pimpinan rapatnya, dan biasanya yang tidak hadir karena melakukan kegiatan lainnya," pungkas Augustinus.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani kembali bolos dalam rapat paripuna di DPRD DKI Jakarta pada Senin (29/7/2024).

Putri dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan itu tidak mengikuti rapat paripurna yang digelar dengan dua agenda sekaligus.

Pertama rapat paripurna tentang penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) Tahun 2023.

Kedua, penyampaian jawaban Pj Gubernur atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang P2APBD Tahun 2023.

Tidak hanya itu, Zita juga tidak hadir dalam rapat paripurna penyerahan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK RI) pada Kamis (25/7/2024).

Bahkan rapat paripurna peringatan HUT ke-496 Jakarta pada Kamis (22/6/2024) dia juga bolos.

Di sisi lain, banyak juga anggota dewan yang terlihat tidak hadir dalam rapat paripurna tersebut.

Dari data yang diterima di lapangan, hanya 43 anggota dewan yang hadir berdasarkan tanda tangan dalam buku presensi anggota dewan.

Rinciannya, Fraksi PDI Perjuangan ada tujuh orang dari 25 anggota dewan, Fraksi Gerindra enam orang dari 19 anggota, Fraksi PKS ada lima orang dari 16 anggota.

Kemudian Fraksi Demokrat ada empat orang dari 10 orang anggota dewan, Fraksi PAN hanya empat orang dari sembilan anggota, Fraksi PSI hanya empat orang dari delapan orang.

Selanjutnya Fraksi NasDem hanya dua orang dari tujuh orang, Fraksi Golkar datang tiga orang dari enam orang anggota dan Fraksi PKB-PPP ada dua orang dari enam anggota dewan.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin saat dikonfirmasi menjawab secara diplomatis.

"Mungkin ada kesibukan lain, di antaranya juga sedang kunjungan kerja di luar negeri," ujar Khoirudin. (faf) 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved