Berita Jakarta
Bukan Plesiran Apalagi 'Me Time', Ini Alasan Zita Anjani Sering Bolos Rapat Paripurna DPRD DKI
Bukan Plesiran Apalagi 'Me Time', Ini Alasan Zita Anjani Sering Bolos Rapat Paripurna DPRD DKI
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sosok Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani viral di media sosial dan pemberitaan.
Putri dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan itu menjadi sorotan publik usai kembali bolos dalam rapat paripuna di DPRD DKI Jakarta pada Senin (29/7/2024).
Ketika itu, Zita Anjani tidak mengikuti rapat paripurna yang digelar dengan dua agenda sekaligus.
Pertama rapat paripurna tentang penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) Tahun 2023.
Kedua, penyampaian jawaban Pj Gubernur atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang P2APBD Tahun 2023.
Saat rapat agenda pertama berlangsung, Zita justru aktif berkegiatan di tempat lain.
Hal ini terungkap dari instastory akun Instagram miliknya, @zitaanjani.
Dalam postingan itu, Zita terlihat menikmati sepiring kue cokelat dan meminum secangkir kopi atau teh. Di postingan berikutnya, dia terlihat sedang berolahraga di gimnasium.
Tidak hanya itu, Zita juga tidak hadir dalam rapat paripurna penyerahan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK RI) pada Kamis (25/7/2024).
Bahkan rapat paripurna peringatan HUT ke-496 Jakarta pada Kamis (22/6/2024) dia juga bolos.
Baca juga: Disindir Hotman Paris Cuma Buat Kampanye, Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Utamanya Bantu Tujuh Terpidana
Baca juga: Dihujat Warganet, Hotman Paris Unggah Video Jumpa Pers di Cirebon: Bukti Hotman Tak Memihak Rudiana!

Kabar soal bolosnya Zita Anjani diketahui sejumlah anggota dewan lainnya.
Hal tersebut turut disinggung dalam rapat paripurna di gedung DPRD DKI Jakarta, Gambir Jakarta Pusat pada Kamis (1/8/2024) siang.
Suasana gedung DPRD DKI pun mendadak riuh.
Pasalnya, salah satu anggota Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim meminta Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menjelaskan alasan bolos dalam agenda rapat paripurna sebelumnya.
Permintaan Hakim itu disampaikan melalui interupsi saat Zita hendak menutup agenda rapat paripurna yang didatangi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Rapat itu beragenda penyampaian pidato Pj Gubernur terhadap Raperda tentang RTRW tahun 2024-2044 dan Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
Meski sesama dari PAN, tapi Hakim meminta Zita menjelaskan duduk perkara terkait hal tersebut.
Dia merasa, hal itu perlu diklarifikasi Zita pasca viral di media sosial, dia bolos rapat paripurna pada Senin (29/7/2024) lalu untuk berolahraga pilates dan menikmati sepotong kue.
"Ada yang perlu menjadi catatan di sini, ini khusus ditujukan kepada Wakil Ketua Pimpinan Zita Anjani yang beberapa hari belakangan ini viral karena tidak hadir paripurna. Konon katanya pilates, tolong dong dijelasin di sini biar nggak ada kekeliruan di sini," kata Hakim disambut riuh para peserta rapat paripurna.
Mendengar pertanyaan itu, Zita lalu menyampaikan izin kepada koleganya untuk menjawab pertanyaan dari Hakim.
Baca juga: Disindir Hotman Paris Cuma Buat Kampanye, Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Utamanya Bantu Tujuh Terpidana
Baca juga: Dihujat Warganet, Hotman Paris Unggah Video Jumpa Pers di Cirebon: Bukti Hotman Tak Memihak Rudiana!

Izin disampaikan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan tiga Wakil Ketua DPRD lainnya yaitu Rany Mauliani, Misan Samsuri dan Rany Mauliani.
"Terima kasih atas pertanyaannya. Bung Hakim, ya? Ini berita yang akhir-akhir memang cukup ramai diperbincangkan di medsos dan berita nasional," ucap Zita.
Dalam momen itu, Zita menyampaikan terima kasih kepada rekan media yang mengekspose kegiatannya.
Apresiasinya juga disampaikan kepada Plt Sekretraris DPRD DKI Jakarta Augustinus yang telah menyampaikan klarifikasinya soal pimpinan dewan tidak perlu hadir seluruhnya saat rapat paripurna tersebut.
"Sesuai yang dijelaskan Pak Sekwan, rapat paripurna kemarin terkait rapat pandangan fraksi di mana bukan paripurna mengambil keputusan, sehingga memang dimungkinkan dan dibolehkan dipimpin oleh salah satu pemimpin saja," jelas Zita.
Selain itu, kata Zita, para pimpinan dewan juga memiliki tugas, pokok dan fungsi lain dalam hal kedewanan.
Sebagai contoh dia sebagai Koordinator Komisi D DPRD DKI Jakarta, sehingga dia turut mengawal pembangunan infrastruktur yang ada di komisi tersebut besama eksekutif.
"Kebetulan Senin (29/7/2024) kemarin bukan jadwal saya memimpin rapat, sehingga saya tidak hadir dan melakukan aktivitas kedewanan, aktivitas politik dan aktivitas lainnya," tutur Zita.
Dalam kesempatan itu, Zita mengklaim tak pernah melupakan tugasnya sebagai anggota dewan.
Dia berdalih, kerap terjun ke lapangan untuk bertemu dan mengadvokasi pengaduan masyarakat maupun konstituennya di lapangan.
"Saat ini adalah masa kegiatan dewan-dewan terjun ke lapangan, bertemu masyarakat dan konstituen, sehingga pada paripurna kemarin banyak yang berhalangan hadir," imbuhnya.
Ketika sedang menjelaskan duduk perkaranya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyela pembicaraan Zita. Politisi PDI Perjuangan ini meminta Zita menjelaskan duduk perkara dengan singkat.
"Saya sebagai Ketua DPRD, mengatakan ini ini adalah paripurna. Jadi kalau mau bikin klarifikasi singkat saja," ucap Prasetyo.
Saat hendak mengklarifikasi secara singkat, tiba-tiba penjelasan Zita kembali dipotong oleh Penasehat Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua.
Dia meminta kepada Prasetyo Edi Marsudi untuk menyudahi klarifikasi Zita karena ini bersifat personal.
"Pak ketua mohon interupsi, ini bukan forum pribadi. Tolong segera distop dan diselesaikan dulu acara utamanya. Makasih," ucap Inggard disambut riuh para anggota dewan lainnya.
Dalam momen itu, Zita menyampaikan akan mengklarifikasi masalah itu di luar agenda rapat paripurna.
Zita juga mempersilakan Hakim untuk menanyakan masalah ini kepadanya secara pribadi.
"Bung Hakim saya mau menjawab tapi mungkin teman-teman kurang berkenan. Jadi mungkin Bung Hakim bisa saya jawab di depan sana (di luar rapat paripurna) dan teman-teman media bagi yang mau tahu, nanti kita di depan saja jawabnya," pungkas Zita.
Absen Kesekian Kali, Zita Anjani Akhirnya Pimpin Rapat Paripurna
Setelah absen berkali-kali, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN Zita Anjani akhirnya mengikuti rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (1/8/2024).
Putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu datang ke acara rapat paripurna yang mengagendakan penyampaian pidato Pj Gubernur terhadap Raperda tentang RTRW tahun 2024-2044 dan Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, serta penyampaian arahan Menteri Dalam Negeri soal RPJPD.
Pantauan di lokasi, Zita dan Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Prasetyo Edi Marsudi datang ke ruang paripurna DPRD DKI Jakarta pada pukul 14.00 WIB.
Zita datang mengenakan kemeja biru dan memakai kerudung, sedangkan Prasetyo mengenakan pakaian sipil lengkap (PSL).
Setibanya di sana, mereka bedua langsung mengisi daftar kehadiran atau presensi.
Setelah itu mereka menuju ruang VIP yang ada di sebelah ruang paripurna untuk menunggu kedatangan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Baca juga: Disindir Hotman Paris Cuma Buat Kampanye, Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Utamanya Bantu Tujuh Terpidana
Baca juga: Dihujat Warganet, Hotman Paris Unggah Video Jumpa Pers di Cirebon: Bukti Hotman Tak Memihak Rudiana!
Meski Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi hadir dalam rapat paripurna, agenda itu justru dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani.
Posisi kursi Zita berada di tengah, sedangkan empat pimpinan lainnya berada di kanan dan kiri Zita.
Pantauan Warta Kota, semua pimpinan dewan menghadiri rapat paripurna yang didatangi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Rapat paripurna itu mengagendakan penyampaian pidato Pj Gubernur terhadap Raperda tentang RTRW tahun 2024-2044 dan Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, serta penyampaian arahan Menteri Dalam Negeri soal RPJPD.
Turut hadir Ketua DPRD Prasetyo Edi, Wakil Ketua DPRD Zita, Wakil Ketua DPRD Rany Mauliani, Wakil Ketua DPRD Khoirudin dan Wakil Ketua DPRD Misan Samsuri.
Sekretariat DPRD DKI Tanggapi Banyaknya Anggota Dewan Bolos Rapat Paripurna
Sekretariat DPRD DKI Jakarta menanggapi banyaknya anggota dewan yang bolos dalam agenda rapat paripurna pada Senin (29/7/2024) lalu.
Sebelumnya ramai di media tentang pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta yang tidak mengikuti rapat paripurna, sehingga hanya 43 orang saja yang datang dari 106 anggota dewan.
"Terkait ramainya mengenai tidak hadirnya beberapa pemimpin DPRD DKI Jakarta pada saat rapat paripurna tanggal 29 kemarin, saya ingin menjelaskan bahwa rapat kemarin adalah rapat paripurna pandangan umum fraksi, bukan rapat pengambilan keputusan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD DKI Jakarta Augustinus pada Rabu (31/7/2024).
Lantaran tak mengambil keputusan maka rapat paripurna dimungkinkan untuk dipimpin oleh satu orang pimpinan.
Diketahui, lima kursi pimpinan hanya Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin yang datang lebih awal, sehingga dia memimpin agenda rapat.
Sedangkan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Misan Samsuri datang terlambat. Kata Augustinus, setiap pimpinan sudah mendapatkan tugas masing masing untuk menggelar rapat paripurna.
Baca juga: Kepsek Ungkap Kronologi Penculikan Siswi SMPN 101 Jakarta Barat, Begini Modusnya
Baca juga: Penculik Siswinya Tak Kunjung Tertangkap, Kepsek di Palmerah Sebar Potret Pelaku, Ini Tampangnya
"Pada rapat kemarin, sudah dibagi tugas siapa pimpinan rapatnya, dan biasanya yang tidak hadir karena melakukan kegiatan lainnya," pungkas Augustinus.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani kembali bolos dalam rapat paripuna di DPRD DKI Jakarta pada Senin (29/7/2024).
Putri dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan itu tidak mengikuti rapat paripurna yang digelar dengan dua agenda sekaligus.
Pertama rapat paripurna tentang penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) Tahun 2023.
Kedua, penyampaian jawaban Pj Gubernur atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang P2APBD Tahun 2023.
Tidak hanya itu, Zita juga tidak hadir dalam rapat paripurna penyerahan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK RI) pada Kamis (25/7/2024).
Bahkan rapat paripurna peringatan HUT ke-496 Jakarta pada Kamis (22/6/2024) dia juga bolos.
Di sisi lain, banyak juga anggota dewan yang terlihat tidak hadir dalam rapat paripurna tersebut.
Dari data yang diterima di lapangan, hanya 43 anggota dewan yang hadir berdasarkan tanda tangan dalam buku presensi anggota dewan.
Rinciannya, Fraksi PDI Perjuangan ada tujuh orang dari 25 anggota dewan, Fraksi Gerindra enam orang dari 19 anggota, Fraksi PKS ada lima orang dari 16 anggota.
Kemudian Fraksi Demokrat ada empat orang dari 10 orang anggota dewan, Fraksi PAN hanya empat orang dari sembilan anggota, Fraksi PSI hanya empat orang dari delapan orang.
Selanjutnya Fraksi NasDem hanya dua orang dari tujuh orang, Fraksi Golkar datang tiga orang dari enam orang anggota dan Fraksi PKB-PPP ada dua orang dari enam anggota dewan.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin saat dikonfirmasi menjawab secara diplomatis.
"Mungkin ada kesibukan lain, di antaranya juga sedang kunjungan kerja di luar negeri," ujar Khoirudin. (faf)
Dinilai Mendesak, Golkar DKI Dukung Pembangunan RS Royal Batavia Cakung |
![]() |
---|
Kemacetan Mulai Terurai, Galian Pipa di Jatiwaringin-Hek Kramat Jati Ditutup |
![]() |
---|
Cegah Kelompok Anarkis Masuk ke Permukiman, Warga Palmerah Jakarta Barat Bersama-sama Jaga Kampung |
![]() |
---|
Jalan Asia Afrika Kembali Normal Usai Kericuhan, Massa Bertahan di Depan Senayan City |
![]() |
---|
AI di ITCS Tidak Terelakkan, Basri Baco Ingatkan Jangan Sampai Hapus Peran Manusia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.