Berita Jakarta
Massa FKLB Desak Heru Budi Hartono Pecat Dirut Transjakarta, Dianggap Jahat pada Sopir Angkutan Umum
Sopir angkot yang tergabung di Forum Komunikasi Laskar Biru (FKLB) minta Pj Gubernur Jakarta tegas, memecat Dirut Transjakarta Welfizon Yuza.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ratusan sopir angkutan umum yang tergabung dari Forum Komunikasi Laskar Biru (FKLB) berunjuk rasa di depan kantor Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2024) pagi.
Mereka menyampaikan beberapa tuntutan, salah satunya agar Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono memecat Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza yang dinilai tak becus dalam memimpin perseroan.
Baca juga: Gaji Belum Dibayar, Ratusan Sopir Mikrotrans Demo di Balai Kota Jakarta, 29 Rute Terganggu
"Pak Pj Gubernur, tolong turunkan direksi Transjakarta," tulis pendemo dalam spanduk yang dibentangkan di depan Balai Kota Jakarta, Selasa (30/7/2024).
Koordinator lapangan, Fahrul Fatah menuntut beberapa hal kepada Pemprov DKI Jakarta.
Mulai dari transparansi pembagian quota atas penyerapan angkutan reguler bergabung dengan program Jaklingko yang tidak adil, dan menghentikan politisasi program Jaklingko yang diduga dilakukan oleh Direksi Transjakarta dengan oknum DPRD DKI, sekaligus sebagai Ketua dari salah satu operator mitra Jaklingko.
"Kami juga meminta untuk mengurangi aturan dari Transjakarta yang merugikan operator dan pramudi serta mempermudah proses peremajaan kendaraan yang masih layak operasional," kata Fahrul dalam orasinya pada Selasa (30/7/2024).
Menurutnya, aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas diskriminasi nyata yang dilakukan oleh Direksi Transjakarta terhadap beberapa operator mitra program Jaklingko.
Baca juga: Terbukti Kabur Setelah Tabrak Pejalan Kaki di Lenteng Agung, Sopir Angkot T19 Bakal Jadi Tersangka
Dia menuduh, Direksi Transjakarta menganak-emaskan satu operator tertentu, di mana ketua dari operator tersebut adalah sekaligus anggota Komisi B DPRD DKI.
"Entah motifnya apa, namun banyak kesalahan yang selalu ditolerir, kuota penyerapan paling banyak yang diberikan terus menerus dan kemudahan lainnya," ucapnya.
"Di satu sisi, operator lain, khususnya operator Mikrolet selalu saja dipersulit oleh Transjakarta, dicari-cari kesalahannya dan pembagian kuota yang kecil, namun harus dibagi ramai-ramai," imbuhnya.
Padahal, lanjut dia, anggota FKLB yang mengoperasikan angkutan reguler juga sebetulnya mau bergabung ke dalam program Jaklingko, namun tak kunjung bisa karena kuotanya sangat terbatas.
Karena itu, dia menuntut keadilan atas itu semua dan meminta Pj Gubernur Heru untuk bisa memberikan solusi yang adil bagi semua.
Dia menjelaskan, FKLB terdiri dari berbagai kepengurusan koperasi. Rinciannya Koperasi Komilet Jaya, Purimas Jaya, Kopamilet Jaya, Komika Jaya, Kolamas Jaya, Kodjang Jaya, PT Lestari Surya Gemapersada dan PT Kencana Sakti Transport.
Sementara itu, Ketua Koperasi Komilet Jaya Berman Limbong menambahkan, jumlah bus kecil yang akan diintegrasikan dengan layanan Transjakarta dalam bentuk Jaklingko Mikrotrans adalah sebanyak 6.360 unit.
Hal ini sebagaimana Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2019, dan berdasarkan berbagai penjelasan yang pernah diterima dari Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta terkait dengan Jaklingko Mikrotrans selama ini.
berita jakarta
Forum Komunikasi Laskar Biru (FKLB)
Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono
Dirut Transjakarta
Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza
Sopir Angkutan Umum
| Soal Kenaikkan Dana BTT, Fraksi PSI Minta Pengeluaran Bansos Diprioritaskan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Hadapi Musim Penghujan, Pemkot Jakarta Timur Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Tambah Ruang Publik Multifungsi, Pramono Resmikan RTH Kampung Kalibata | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Sering Banjir, Begini Kondisi TPU Rawa Kopi Jakarta Barat yang Tidak Lagi Menerima Makam Baru | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Sejumlah Jalan Utama di Jakarta Ditutup saat 'Jakarta Running Festival 2025', Ini Rute Alternatifnya | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.