Judi Online

Mahfud MD Benarkan Benny Rhamdhani Infokan Sosok T di Depan Jokowi dan Kapolri Sampai Terkaget-kaget

Eks Menko Polhukam Mahfud MD membenarkan Benny Rhamdani sampaikan inisial T di ratas ke Jokowi, Kapolri dan Panglima TNI

Istimewa/ Akun YouTube @Mahfud MD Official
Eks Menko Polhukam Mahfud MD membenarkan bahwa Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, telah melaporkan dan mengungkapkan sejumlah nama termasuk inisial T sebagai aktor yang berada di balik tindak perdagangan orang ke Kamboja untuk dipekerjakan pada judi online dan scamming online, ke Presiden Jokowi, Kapolri dan Panglima TNI dalam rapat terbatas (ratas) kabinet pada 2023 lalu. Mahfud MD yang kala itu maasih menjabat Menko Polhukam mengaku hadir di rapat terbatas tersebut dan mendengar langsung Benny menyampaikannya soal inisial T ke ke mereka yang hadir, tertmasuk Jokowi, Kapolri dan Panglima TNI. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Eks Menko Polhukam Mahfud MD membenarkan bahwa Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, telah melaporkan dan mengungkapkan sejumlah nama termasuk inisial T sebagai aktor yang berada di balik tindak perdagangan orang ke Kamboja untuk dipekerjakan pada judi online dan scamming online, ke Presiden Jokowi, Kapolri dan Panglima TNI dalam rapat terbatas (ratas) kabinet pada 2023 lalu.

Mahfud MD yang kala itu maasih menjabat Menko Polhukam mengaku hadir di rapat terbatas tersebut dan mendengar langsung Benny menyampaikannya soal inisial T ke ke mereka yang hadir, tertmasuk Jokowi, Kapolri dan Panglima TNI.

Hal itu dikatakan Mahfud MD dalam channel akun YouTubenya @Mahfud MD Official, yang diberi judul narasi: Siapa Mr T? Bagaimana Cerita Sindikat Judi Online dan Perdagangan Orang?, Selasa (30/7/2024).

Dalam video pendek yang merupakan teaser itu, menyebutkan Mahfud MD akan menjelaskan semua apa yang sudah diungkapkan Benny soal sosok inisial T yang menurut Benny merupakan aktor dibalik tindak pidana perdagangan orang (TPPO) untuk dipekerjakan di judi online dan scamming online.

"Orang yang menjadi otak dari bisnis online, judi online, judol ini judi online dan menyebut nama Mr T. Siapa sebenarnya Mr T itu?" kata penanya dalam video itu ke Mahfud MD.

"Mr T itu.....," kata Mahfud dengan jawaban yang dipotong dan diberi suara tuts panjang.

Baca juga: Benny Tegaskan Konsisten Sebut Inisial T Dibalik Judi Online, Ungkap 5 Sosok Lain yang Terlibat

"Jadi betul ada rapat terbatas di Istana yang dihadiri Presiden, Wakil Presiden, dua Menko dan Kapolrim serta Panglima TNI?," tambah penanya.

"Ya betul itu. Saya sendiri waktu itu diberi lima nama. Pak Benny waktu itu menyebut banyak nama," kata Mahfud.

Penanya lalu mengulang pernyataan Benny yang mengatakan bahwa sosok T ini sama sekali tidak bisa tersentuh hukum.

"Apa maksudnya Pak? Sebesar itukah, tingkat keruwetannya sehingga seorang Kapolri tidak bisa sampai kepada orang yang diduga sebagai otak dari bisnis judi online?" kata penanya.

"Jadi judi online tuh berkaitan memang dengan TPPO, karena banyak orang yang menjadi tindak pidana perdagangan orang itu seperti yang terjadi di akhir tahun lalu itu kan, anak-anak pintar-pintar iya toh bisa mengoperasikan komputer, tahu-tahu terkurung di Myanmar," kata Mahfud.

Di sana kata Mahfud, mereka dijadikan operator judi online.

"Kita baru tahu setelah ada kerusuhan di sana. Mereka di sana disiksa," ujar Mahfud.

Dalam video, Mahfud juga sempat menjawab pertanyaan penanya soal vonis bebas Hakim ke Ronald Tannur, anak anggota DPR dalam kasus pembunuhan atas kekasihnya.

"Saya juga kaget vonis itu," ujar Mahfud.

Sebelumnya Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyatakan sebenatnya sangat mudah menangkap aktor dibalik bisnis judi online dan scamming online di Indonesia. 

Aktor tersebut adalah seseorang inisial T yang tidak pernah tersentuh hukum selama ini.

Baca juga: Tiba-tiba Kepala BP2MI Tarik Pernyataan Soal Bos Judi Online Inisial T

"Saya menyatakan kepada Presiden, Panglima TNI dan Kapolri sebenarnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor di balik bisnis judi online di Kamboja dan siapa aktor di balik scamming online," jelas Benny Rhamdani dalam sambutannya pada Pengukuhan dan Pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (KAWAN PMI) di Kota Medan, Selasa (23/7/2024).

“Saya cukup menyebut inisialnya T aja paling depan, yang (inisial huruf) kedua saya enggak perlu saya sebut. Dan ini saya sebut di depan presiden,” ujar Benny.

“Boleh ditanya ke Pak Menko Polhukam, Pak Mahfud MD saat itu. Presiden kaget, pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu,” sambungnya.

Menurut Benny temuan itu didapat BP2MI setelah menelusuri kasus penempatan pekerja migran asal Indonesia secara ilegal di Kamboja.

Benny mengaakan T adalah sosok yang selama ini sulit tersentuh oleh aparat penegak hukum.

Benny bahkan menjuluki sebagai orang yang kebal hukum selama NKRI berdiri.

“Orang ini adalah orang yang selama Republik Indonesia ini berdiri, mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum, mohon maaf dengan segala hormat,” kata Benny.

Untuk itu, Benny berharap pemerintahan dan aparat penegak hukum segera mengambil tindakan tegas dalam mengatasi praktik perdagangan orang, termasuk juga judi online.

“Saatnya negara mengambil tindakan tegas. Tidak hanya menyeret para calo, dan kaki tangannya, tapi mampu hukum menyentuh para bandar para tekong, mereka yang kita ketagorikan sebagai penjahat,” kata Benny.

“Mereka penjual anak bangsa yang selama ini mengambil keuntungan, dan berpesta pora dari bisnis haram perdagangan manusia,” katanya.

Dipanggil Bareskrim

Karena pernyataannya Benny kemudian dimintai klarifikasi oleh Bareskrim terkait sosok inisial T yang dimaksudnya, Senin (29/7/2024).

Benny mengklarifikasi dirinya tidak menyatakan T adalah pengendali judi online di Indonesia.

Dia menegaskan, T diduga dalang penempatan tenaga kerja ilegal ke Kamboja yang masuk kualifikasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

WNI yang ditempatkan secara ilegal itu diduga dipekerjakan untuk judi online dan scam.

"T itu siapa, apakah dia benar pengendali atau tidak, saya sudah tuangkan dalam berita acara yang tadi saya tandatangani dalam pemberian klarifikasi ke teman-teman penyidik," ungkap Benny usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2024).

Hal itu, kata Benny, juga sama halnya dengan beberapa nama yang dia laporkan kepada presiden atas penempatan WNI untuk bekerja ke Singapura. Politikus Partai Hanura ini pun menegaskan, bedanya, pengendali ke Singapura sudah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca juga: Ungkap Sosok T Dibalik Bisnis Judi Online, Kepala BP2MI Benny Rhamdani Datangi Bareskrim Polri

"Penempatan ilegal ke Singapura ada inisial S/J ini statusnya DPO hingga hari ini. Kemudian, kedua inisial ARO atau AIM, ketiga inisial RS statusnya DPO, kemudia inisial S dan MM," kata Benny.

Benny menyampaikan, inisial nama-nama itu menjadi data yang diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh penyidik kepolisian.

Terkait dengan pengendali judol di Indonesia atau tidak, T tetap harus diselidiki karena belum bisa dijerat hukum hingga saat ini.

"Fokus BP2MI itu kan pada penempatan dan perlindungan, yang kita pahami adalah sindikat penempatan ilegal. Nah apa nih korelasinya dengan judi online, sehingga saya katakan agar tidak misleading, kalau isunya hanya bicara judi online itu bukan tugas BP2MI," ujar dia.

Dibeberkan Benny, berdasarkan data BP2MI sendiri, WNI yang bekerja ke Kamboja telah mencapai 89.440. Sedangkan jumlah WNI yang melapor ke Ditjen Imigrasi hanya mencapai 17.883 orang.

"Sekarang berapa yang sudah dipulangkan ke Indonesia karena bekerja di judi online, scamming online? Kurang lebih 1.914 dari Kamboja," katanya.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved