Pilkada

Ida Fauziah Tak Berminat Jadi Bakal Cawagubnya Anies Baswedan di Pilgub Jakarta

Wakil Ketua MPR itu mengatakan duduk bersama ketiga parpol juga belum diagendakan

|
Humas Kemenaker
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat menyerahkan bantuan subsidi upah pekerja tahap IV di Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/10/2020). 

Pada simulasi elektabilitas 10 nama, Anies Baswedan memimpin dengan perolehan 46,4 persen, kemudian Basuki Tjahaja Purnama di posisi kedua dengan 26,3 persen, disusul RK 16,8 persen dan Kaesang Pangarep di angka 3,6 persen.

Dalam simulasi 4 Kandidat, perolehan suara Anies Baswedan lebih dari 50 persen, di tempat ke-2 ada Basuki Tjahaja Purnama dengan 27,1 persen, disusul Ridwan Kamil sebesar 19 persen dan Kaesang sebesar 3,5 persen.

Baca juga: Liga Akbar Cabut BAP, Dede Akui Sampaikan Kesaksian Palsu dari Iptu Rudiana, Aep Kini Jadi Kunci

Baca juga: Peningkatan Fasilitas, Perumda Pasar Jaya Targetkan Pasar Pramuka Direvitalisasi Tahun Ini

CER juga melakukan simulasi 4 kandidat lainnya, dengan memasukkan Mantan KSAD Andika Perkasa untuk menggantikan Basuki Tjahaja Purnama, di mana Anies Baswedan tetap unggul dengan perolehan suara lebih dari 50 persen, disusul oleh Ridwan Kamil dengan 33,7 Persen, Kaesang dengan 7,8 persen dan Andika Perkasa dengan 4,1 persen.

Simulasi 3 Pasangan Calon juga memperlihatkan hal yang serupa, Anies Baswedan unggul dengan 56,3 persen dari Ridwan Kamil 38,4 persen dan Andika Perkasa 5,3 persen.

Dalam simulasi head to head dua pasangan, Anies Baswedan juga unggul saat dihadapkan dengan kandidat lain seperti Basuki Tjahaya Purnama, Ridwan Kamil, Andika Perkasa dan Kaesang.

Anies unggul melawan Basuki Tjahaja Purnama, dengan perolehan Anies 61,2 persen dan Basuki Tjahaja Purnama 38,8 persen, lalu melawan Ridwan Kamil, Anies juga unggul sebesar 58,4 persen dan RK 41,6 persen.

Saat dihadapkan dengan Andika Perkasa Anies makin jauh memimpin hasil survei, karena unggul 74,7 persen dan Andika yang hanya memperoleh 25,3 persen. Sedangkan melawan Kaesang, Anies juga unggul 70,9 persen dan Kaesang yang hanya memperoleh 28,6 persen.

Lawan Ahok Lagi di Pilkada DKI 2024, ini Tanggapan Anies

Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan angkat bicara soal kemungkinan dirinya kembali berhadapan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilgub Jakarta 2024.

Dia menyebut Pilkada Jakarta 2024 bukan tentang siapa yang berada dalam panggung pertarungan, melainkan untuk kepentingan warga Jakarta.

Hal tersebut disampaikan suami Fery Farhati itu usai mendapatkan dukungan maju Pilkada DKI Jakarta dari Ormas Kebangkitan Jawa dan Pengacara (Bang Japar) di Jakarta, Sabtu (20/7/2024).

Diketahui, pertarungan antara Anies Baswedan dan Ahok di Pilkada Jakarta pada 2017 berpeluang akan kembali terulang.

Adapun isu itu mencuat lagi setelah Ahok dalam salah satu wawancara eksklusif dengan televisi nasional memberikan pernyataan jika pertarungannya dengan Anies akan lebih menarik, karena untuk mengukur sampai mana bangsa Indonesia naik level menuju Bhinneka Tunggal Ika.

"Proses Pilkada ini adalah tentang warga Jakarta. Bukan tentang siapa yang berada di panggung. Ini yang harus jadi perhatian kami," jelas Anies.

Baca juga: Survei Litbang Kompas Pilkada Jakarta, Ada Ahok hingga Megawati Pengamat : Masih Pemilih Emosional

Tak hanya itu, Anies juga menyoroti perekonomian masyarakat di Jakarta. Dia melihat masyarakat Jakarta tertekan.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved