Pilkada
Anies Dapat Tugas Cari Mitra Koalisi di Pilkada Jakarta 2024, Pengamat: PKS tak Sadar Diri
Pengamat politik Efriza menilai, PKS tak sadar diri terkait sikapnya terhadap Anies.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
“Malah seolah PKS terkesan paling berjasa sama Anies, padahal PKS yang butuh Anies, dan juga fakta pahitnya ketika AMAN diajukan menyebabkan 'nilai jual' Anies diusung banyak partai tampak semakin menjauh,” imbuhnya.
Efriza mengatakan, bahwa hal ini menunjukkan sebenarnya PKS sedang berkata dengan makna tersembunyi, agar koalisi AMAN jangan dibongkar oleh Anies.
“Mereka lempar tanggungjawab dengan Anies yang disuruh berjuang sendiri, padahal karena secara organisasi kepartaian nyatanya PKS tak bisa mengajak partai-partai lain dukung Anies, menerima AMAN,” ucap Efriza.
Dia mengatakan bahwa PKS sudah blunder, menurunkan harga jual Anies, tetapi mirisnya partai ini merasa telah berjasa terhadap Anies.
Padahal PKS mendompleng elektabilitas Anies agar bisa diterima sebagai partai pemain utama di Pilkada.
“Jadi pernyataan PKS sebenarnya partai ini sedang menyembunyikan dirinya peraih peringkat pertama tapi tak punya kader elektabilitas besar, senangnya mendompleng Anies yang notabene adalah tokoh non-partai,” tutup Efriza.

Sebelumnya diketahui, PKS menantang Anies Baswedan untuk melengkapi tambahan kekurangan 4 kursi sebagai syarat maju di Pilgub Jakarta.
Anies mengatakan hal itu akan dibahas bersama-sama dengan partai politik.
Tantangan untuk Anies itu disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman yang juga bakal calon wakil gubernur dari PKS untuk mendampingi Anies.
Awalnya Sohibul menyampaikan soal konsolidasi pemenangan Anies-Sohibul Iman (AMAN).
"Iya ini adalah konsolidasi. Sebetulnya konsolidasi ini dipas-pasin lah ya gitu. Jadi mereka ini DPW DKI sejak kemarin selesai Pileg itu belum sempat mengumpulkan struktur ke bawah," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman di lokasi acara konsolidasi DPW PKS Jakarta, Hotel Santika Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (21/7/2024).
Sohibul menyebut struktur DPW PKS belum dikumpulkan usai Pileg 2024.
Dia menyebut pertemuan itu sekaligus mengkonsolidasikan pasangan AMAN.
"Setelah Pileg kemarin itu belum sempat ngumpulin struktur. Nah sekarang waktunya untuk ngumpulin, kebetulan ada momentum mau Pilgub kan dan di mana kita mencalonkan AMAN, nah ini sekalian. Jadi konsolidasi setelah berjuang di Pileg sekaligus konsolidasi untuk menyambut Pilkada," kata dia.
Sohibul kemudian bicara soal pencalonan Anies dan dirinya.
PSU Pilkada Papua Sengit, Dua Paslon Klaim Menang, Ini Perolehan Suara Versi QC |
![]() |
---|
Gubernur Kalsel Muhidin Tanggapi Denny Indrayana Soal Hasil PSU Banjarbaru |
![]() |
---|
Delapan Daerah Gelar Pemungutan Suara Ulang, Mulai dari Kota Banjarbaru Sampai Bengkulu Selatan |
![]() |
---|
Senin Majelis Hakim MK Putus Sengketa Pilkada Bungo, Ini Bukti Kecurangan yang Terungkap |
![]() |
---|
Jelang Dilantik Prabowo Subianto, Sejumlah Pejabat Sudah Tiba di Istana Kepresidenan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.